Buleleng, (Metrobali.com)

Pesartuan Sepak takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten buleleng gelar kejuaraan quadrant, tantang seluruh pengkab/pengkot PSTI se-Bali.

Pengkab Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Buleleng menggelar kejuaraan sepak takraw quadrant putra-putri se-Bali. Kejuaraan ini berlangsung pada 26-27 Oktober 2024 di Gedung Olahraga Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng.

Kejuaraan antar pengkab itu dibuka secara langsung oleh Ketua Umum Pengprov PSTI Bali, I Kadek Era Sukadana, Dan turut hadir saat pembukaan kejuaraan Ketua Umum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja yang didamping Sekum KONI Buleleng I Wayan Merta.

Disela-sela kejuaraan, Ketua Pengkab PSTI Buleleng Made Tresna mengatakan kejuaraan quadrant diikuti oleh 11 regu putra-putri yakni 6 pengkab putra dan 5 putri,L. Dan untuk kali ini kabupaten yang absen dalam event tersebut adalah Klungkung, Tabanan, Dan Bangli.

“Tujuan dari kejuaraan antar pengkab ini adalah untuk menghilangkan kejenuhan atlet yang selama ini hanya berlatih dan sebagai ajang evaluasi bagi mereka dalam menyongsong Porprov 2025 mendatang. Selain itu, kejuaraan ini juga menjadi wadah bagi seluruh pengkab dan pengkot se-Bali untuk mengetahui kemampuan atlet masing-masing,” ujar Made Tresna.

Ia menambahkan pada Porprov sebelumnya, Buleleng berhasil menjadi juara umum, dan pihaknya menargetkan untuk mempertahankan prestasi tersebut di Porprov 2025. Namun, ia mengakui bahwa tim putra masih memiliki ruang untuk peningkatan performa.

“Kami berharap di Porprov mendatang, tim putra dapat memberikan hasil yang lebih baik,” tambahnya.

Event kejuaraan ini dinilai sangat penting bagi perkembangan atlet sepak takraw. Selain menjadi motivasi untuk terus berlatih, kejuaraan ini juga dapat menarik perhatian masyarakat untuk tertarik menjadi atlet-atlet muda potensial.

“Kami juga berharap agar Pengprov PSTI Bali dapat mengadakan event kejuaraan antar pengkab dan pengkot se-Bali agar kemampuan atlet bisa terus terasah dan terpantau,” tutupnya

Sebelumnya Ketum KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja mengingatkan agar panitia pelaksana menjunjung tinggi sportifitas.

“Walau sebagai tuan rumah, tetaplah berjiwa sportif agar jawara yang lahir benar- benar jawara sejati,” tegasnya. GS