GIANYAR (Metrobali.com)-

 

Sekitar dua ribu warga Gianyar menghadiri kampanye terbuka tahap pertama paslon Gubernur dan Wakil Bali Nomor 2 Wayan Koster dan Giri Prasta (Koster-Giri) dan Paket Aman (Agus Kahayan-AA Gde Mayun) nomor 1 di Desa Bedulu Kecamatan Blahbatuh Gianyar, Sabtu 19 Oktober 2024.

Dalam tatap muka bersama Koster-Giri dan Paket Aman, perwakilan ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat dan asosiasi menyampaikan deklarasi untuk memilih dan memenangkan kedua paslon pada Pilkada Serentak pada Rabu, 27 November 2024.

15 perwakilan warga dari sektor pekerja pariwisata, seniman, Sekaa Taruna Taruni, Pengusaha Muda Gianyar, petani subak, nelayan, penenun, pengrajin perak, pemahat patung dan topeng, driver, tokoh masyarakat, pecalang dan lain-nya diberikan kesempatan untuk menyampaikan langsung aspirasinya.

Mereka langsung naik ke panggung ketika mendapat kesempatan dari pemandu acara, Puja Astawa.Tak pakai lama, mereka langsung menyampaikan aspirasi dan harapan kepada Koster-Giri dan Paket Aman.

Aspirasi mereka beragam. Pertama para perwakilan warga mengapresiasi kinerja Wayan Koster sebagai Gubernur Bali 2018-2023.

Sejumlah pencapaian Koster diapresiasi dan diharapkan terus dijaga jika Koster-Giri jika kembali dipercaya krama Bali. Menurut mereka, langkah Koster menerbitkan Perda Bali Nomor 6 tahun 2023 tentang Pungutan Wisatawan Asing (PWA) akan sangat bermanfaat bagi Bali untuk ratusan tahun kedepan.

Uji coba dengan pungutan senilai Rp 150 ribu telah menunjukan bukti bahwa akan pendapatan baru inj bermanfaat bagi krama Bali dan Pulau Dewata seutuhnya.

“Baru diuji coba dengan pungutan Rp 150 ribu saja sudah terlihat hasilnya. Kedepan harus dijaga dan lebih baik lagi, ” kata perwakilan warga.

Perwakilan warga dari sektor budaya menambahkan, kepemimpinan Koster telah meletakkan dasar pelestarian budaya. Ini harus terus dijalankan Koster-Giri dan paket Aman.

Perwakilan pengusaha muda Gianyar khususnya pengusaha arak di Gianyar, menyampaikan semua pengusaha muda mengapresiasi kinerja Koster.

Menurut mereka, Peraturan Gubernur Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau Destilasi Khas Bali membuat pengusaha arak di Gianyar lebih tenang.

Mereka tidak lagi kejar-kejaran dengan aparat berkat regulasi yang diterbitkan Koster
Peraturan ini menetapkan bahwa minuman keras lokal Bali, seperti arak, tuak, dan brem, legal untuk diperjualbelikan.

“Terima kasih Pak Koster, telah melegalkan arak. kini arak lokal Bali bisa diekspor. Teman-teman yang bekerja di sejumlah lokasi pariwisata, kini bisa menyajikan arak kemasan yang baik dengan sajian varian tak kalah dari vodka whisky, ” kata perwakilan warga.

Sementara itu perwakilan seni dan budaya di Gianyar, berterima kasih kepada Koster dan Agus Mahayasatra telah menjaga dan melestarikan Gianyar sebagai Kota seni.

Mereka berharap Koster menyediakan wadah agar bisa menyimpan sejumlah warisan budaya dan seni para leluhur sehingga tak punah.

Semua aspirasi dan harapan di dengar oleh Koster-Giri dan Paket Aman. Mereka juga berkomitmen akan berjuang mewujudkan semuanya secara bertahap pasca dipercaya. Krama Bali.

Sesudah menyampaikan aspirasinya, para perwakilan elemen masyarakat, relawan dan asosiasi di Gianyar ini langsung membacakan deklarasi.

Made Sarwa dipercaya memimpin deklarasi. Berikut deklarasi mendukung, memilih dan memenangkan Koster-Giri dan Paket Aman yang dibacakan di hadapan ribuan warga Gianyar.

“Kami kelompok masyarakat dan asosiasi dari berbagai elemen di Kabupaten Gianyar, pada hari ini Sabtu 19 Oktober 2024, atas Restu Ida Sang Hyang Widhi Wasa,

Menyatakan dukungan dan membulatkan tekad, untuk memenangkan dan memilih,
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar Bapak Made Agus Mahayastra dan Anak Agung Gde Mayun Nomor urut 1.

Memenangkan dan memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Bapak Wayan Koster dsn Nyoman Giri Prasta nomor 2.

Demikian deklarasi dadi semua elemen masyarakat di Gianyar. Terima Kasih, ” tegas Made Sarwa.

Wayan Koster dalam kesempatan itu berterima kasih atas aspirasi dan apresiasi ribuan warga Gianyar. Pria asal Sembiran ini tak banyak bicara. Baginya, sisa hidupnya akan dikerahkan untuk melanjutkan pembangunan Bali.

“Doakan kami (Koster-Giri dan Paket Aman) sehat, aktif kampanye dan astungkara bisa menang. Titiang minta terimakasih atas semua aspirasi dan apresiasinya, ” kaga Koster.

Kampanye terbuka tahap pertama di Desa Bedulu digelar Koster-Giri dan Paket Aman setelah melakukan persembahyangan di Pura Samuan Tiga, Pura Sakral yang mempersatukan Bali.

Hadir dalam kampanye ini, Anggota DPR RI Nyoman Parta, Ketua DPD Hanura Bali Kadek Arimbawa alias Lolak, Anggota DPRD Bali Geg Diah, DPRD Badung Bima Nata, pengurus PDI Perjuangan dan relawan, partai pendukung serta ribuan warga.