Buleleng (Metrobali.com)-

 

Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana didampingi Sekda Buleleng Gede Suyasa serta pejabat terkait lainnya melakukan peletakan batu pertama pembangunan tahap pertama fasilitas Jogging Track di Lapangan Bhuana Patra Singaraja pada Kamis (17/10/2024) sekitar Pukul 15.00 Wita.

Peletakan batu pertama ini, merupakan langkah awal menuju fasilitas olahraga terpadu dan ramah lingkungan di Buleleng. Yangmana kegiatan ini menandai awal dari upaya Pemkab Buleleng dalam memenuhi aspirasi masyarakat Buleleng akan fasilitas olahraga yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan.

Usai peletakan batu pertama joging track ini, Pj. Lihadnyana menekankan pentingnya pembangunan fasilitas ini sebagai bagian dari peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Jogging track ini tidak hanya harus indah, tetapi juga hijau dan nyaman untuk semua kalangan, termasuk anak-anak, disabilitas, dan lansia. Jika tidak hijau, suasananya akan gersang, sehingga penghijauan menjadi prioritas dalam setiap tahapan pembangunan,” ungkapnya.

Pembangunan jogging track ini dirancang dengan konsep komprehensif yang mencakup penataan, penambahan fasilitas internet, serta mural yang akan menghiasi area. Selain itu, fasilitas akan dirancang agar ramah disabilitas, sehingga semua elemen masyarakat dapat mengakses dan menikmatinya dengan nyaman. “Fasilitas olahraga ini harus menjadi tempat yang inklusif dan mendukung semua kalangan tanpa terkecuali,” tambah Lihadnyana.

Ia juga menekankan pentingnya pemeliharaan berkelanjutan. “Tantangan terbesarnya bukan hanya membangun, tetapi juga menjaga dan merawat fasilitas ini. Oleh karena itu, kita akan melibatkan tenaga profesional yang berpengalaman dalam pemeliharaan tanaman dan area hijau, seperti yang dilakukan di Hutan Kota,” tegasnya. Lihadnyana juga mengusulkan pembangunan sumur sebagai sumber air untuk mendukung penghijauan selama musim kemarau.

Tahap pertama pembangunan jogging track ini mencakup pemasangan paving sepanjang 428 meter dengan lebar 5 meter, menggunakan paving berkualitas tinggi yang sudah diuji ketahanannya. Proyek ini juga dilengkapi dengan pembangunan drainase untuk memastikan kenyamanan pengguna, bahkan saat musim hujan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng, Adiptha Eka Putra, menjelaskan bahwa proyek ini didukung oleh pagu anggaran sebesar Rp1,068 miliar dalam APBD Perubahan 2024. “Pembangunan tahap pertama ini ditargetkan selesai pada minggu ketiga Desember 2024,” jelasnya.

Tahap kedua pembangunan yang direncanakan untuk tahun depan akan mencakup tamanisasi, pembangunan area bermain, fasilitas skateboard, dan penerapan teknologi ramah lingkungan seperti panel surya untuk penerangan. Dengan konsep green technology, fasilitas ini diharapkan menjadi simbol kemajuan Buleleng dalam memadukan pembangunan infrastruktur dan kelestarian lingkungan.

Pembangunan jogging track ini tidak hanya akan menjadi tempat olahraga, tetapi juga pusat aktivitas sosial bagi masyarakat Buleleng. Akses ke area ini akan bebas bagi masyarakat, tanpa biaya masuk. fasilitas ini diharapkan akan mendorong masyarakat untuk lebih aktif berolahraga, sehingga meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.

Peletakan batu pertama ini menjadi simbol awal dari komitmen Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam menyediakan fasilitas publik yang berkualitas, hijau, dan ramah lingkungan bagi seluruh masyarakat Buleleng. GS