Manfaatkan Lahan Aset Pemprov Bali, IMI Bali Akan Bangun Sirkuit Di Lumbanan, Buleleng
Buleleng, (Metrobali.com)
Bak gayung bersambut permohonan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali untuk membangun Sirkuit yang representatif di Bali. Terbukti pihak Pemprov Bali telah memberikan izin pemanfaatan asetnya seluas 5,5 hektare di Lingkungan Lumbanan, Kelurahan/Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng kepada Pengprov IMI Bali.
Berangkat dari hal itu, sejumlah Pengurus provinsi (Pengprov) IMI Bali didampingi KONI Buleleng, Camat Sukasada, Kepala Lingkungan (Kaling) Lumbanan dan masyarakat setempat, pada Kamis (10/10/2024) melakukan pengecekan dan peninjauan langsung kelokasi rencana dibangunnya sirkuit.
“Sirkuit dibangun untuk olahraga bermotor dengan lahan seluas 5,5 hektare, yang pemanfaatannya digunakan untuk latihan maupun pembinaan atlet olahraga bermotor. Diantaranya enduro race, adventure trail, motor cross, grasstrack, termasuk offroad roda 4,” jelas Ketua Harian IMI Bali Tony disela-sela peninjauan lokasi sirkuit.
Menurut dia sirkuit ini ditargetkan sudah siap dikerjakan Tahun 2024 ini. Dan Pengprov IMI Bali segera akan melakukan penataan maupun pemadatan lahan dengan anggaran pribadi Ketua Umum IMI Bali I Gusti Ngurah Anom sebesar Rp 1 miliar. Hanya saja dari kesiapan pembukaan sirkuit ini, masih terkendala akses jalan masuk sangat sempit, yang hanya bisa dilalui sepeda motor.
“Mengawali pengerjaannya, akses jalannya dulu yang perlu digarap. Kalau masalah lahannya sudah sangat cocok untuk sirkuit olahraga bermotor. Apalagi keberadaan air juga tersedia cukup banyak, sehingga sudah sangat mendukung dibangun sirkuit,” papar Tony.
Iapun menerangkan bahwa dalam waktu dekat ini, sirkuit akan diuji coba untuk penyelenggaraan event enduro race yang melibatkan atlet-atlet bermotor di seluruh Bali.
“Keberadaan sirkuit ini, akan sangat mendukung Bali melahirkan atlet-atlet bermotor yang hebat. Terlebih potensi atlet sudah ada,” tandasnya.
Masih dilokasi lahan sirkuit, Ketua KONI Buleleng I Ketut Wiratmaja berharap pembangunan sirkuit cepat terealisasi.
“Mudah-mudahan sirkuit ini cepat terealisasi, mengingat selain untuk pembinaan atlet juga memfasilitasi anak-anak muda Buleleng tidak lagi trek-trekan di jalan raya,” ucapnya.
Disinggung tentang
akses jalan masuk, kata Wiratmaja penjajagan awal sudah mulai dilakukan oleh kepala lingkungan dan lurah untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat pemilik lahan.
“Hasil dari penjajagan, komunikasinya baru sebatas lisan saja. Dan masyarakat setempat sangat mendukung sekali untuk dilakukan pelebaran akses jalan,” pungkasnya. GS