Bangli (Metrobali.com)-

Penjabat Sementara Bupati Bangli Dr. Drs I Made Rentin, AP., M. Si. memberi arahan terkait netralitas ASN dan Non ASN dalam menyambut perhelatan pilkada serentak tahun 2024. Acara yang dihadiri oleh Ketua DPRD Kab. Bangli, Pj. Sekda Kab. Bangli, Perwakilan Forkopimda Kab. Bangli, Ketua Bawaslu dan Anggota KPU Kabupaten Bangli dilaksanakan secara luring dan daring di Gedung Bhukti Mukti Bhakti Kantor Bupati Bangli Kamis, (3/9/2024).
Berdasarkan surat No. 800.1/1345/BKPSDM, terkait undangan sosialisasi Netralitas ASN dan Non ASN yang dilaksanakan melalui Luring/daring. Untuk Pimpinan Perangkat Daerah beserta Pejabat Eselon III/a dan III/b hadir secara langung (luring) di Auditorium Gedung BMB, sedangkan Pejabat Eselon IV, Kepala Sekolah, Guru serta para ASN lainnya hadir melalui Daring dari kantornya masing-masing.

Dalam arahannya, I Made Rentin mengapresiasi jajaran Perangkat Daerah (PD) di Lingkungan Pemkab Bangli terkait kesiapannya dalam pelaksanaan Pemilukada tahun 2024. Hal ini dibuktikan melalui kehadirannya yang hampir seratus (100) persen dalam acara sosialisasi netralitas ASN dan Non ASN baik melalui daring maupun luring. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari penandatanganan netralitas ASN serta pembuatan Video Ikrar netralitas ASN yang sudah di upload di masing-masing Akun Perangkat daerah, terangnya.

Ia pun menambahkan bahwa, “Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli di bawah koordinasi Inspektorat bersama BKPSDM telah membentuk tim Satgas yang secara khusus ditugaskan untuk melakukan kontrol dan pemantauan serta pengawasan terhadap action teman-teman ASN dan Non ASN”, ungkapnya melalui daring.
“Hal ini diupayakan agar bisa memantau/ menyadarkan teman-teman personil ASN di tiap unit untuk tetap taat dan patuh terhadap apa yang telah kita tandatangani, apa yang telah kita ikrarkan untuk kita laksanakan secara konsisten”, harapnya.

Pjs. Bupati asal Mengwi itu mengajak ASN maupun non ASN untuk serius mengikuti sosialisasi dari baik dari Bawaslu dan KPU tersebut.
Perbedaan bukan alasan untuk kita saling berdebat, saling berselisih paham apalagi sampai bentrokan. Tidak ada tempat di negara demokrasi untuk kita saling bertengkar dalam perbedaan.
“Mari kita wujudkan pemilu yang damai di Kabupaten Bangli ini, dan siapapun nanti yang terpilih itulah putra daerah terbaik untuk membangun Bangli yang lebih baik di masa yang akan datang”, tutupnya.

 

Sumber : Humas Pemkab Bangli