Buleleng (Metrobali.com)-

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Putu Agus Suradnyana Nomor Urut 1 didampingi Calon Bupati (Cabup) Buleleng Nyoman Sugawa Korry juga Nomor Urut 1 yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus saat kampanye putaran pertama di Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng pada Rabu, (2/10/2024) dengan penuh keyakinan akan membantu masyarakat menuntaskan pembangunan jalan tembusan Desa Tegallinggah ke Desa Wanagiri.

“Hal itu pasti bisa terwujud, apabila nanti terpilih dan memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada serentak 27 Nopember 2024 mendatang,” ujarnya menegaskan.

Menurut dia saat menjabat sebagai Bupati Buleleng selama dua periode, diakui belum bisa menuntaskan jalan tersebut, lantaran tidak memiliki anggaran. Berbeda jika nanti memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, niscaya keuangan provinsi bisa digunakan untuk membantu keuangan pemerintah Kabupaten Buleleng, dan dikerjakan oleh calon Bupati Buleleng I Nyoman Sugawa Korry jika juga terpilih di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Buleleng.

“Saya akan menyelesaikan jalan itu dengan tuntas, dengan membantu keuangan ke Buleleng. Dan nanti biar Pak Sugawa Korry mengeksekusinya selaku Bupati Buleleng jika nanti sama-sama memenangkan Pilkada,” kata Agus Suradnyana.

Lebih lanjut dikatakan pembangunan jalan tembusan Desa Tegallinggah ke Desa Wanagiri merupakan utangnya kepada masyarakat saat menjabat sebagai Bupati Buleleng dua periode.

” Saya sadari akses jalan tembusan Desa Tegallinggah ke Desa Wanagiri, merupakan kebutuhan yang krusial bagi masyarakat setempat. Mengingat dengan adanya jalan tersebut, maka akan membuka peluang arus perekonomian dibidang perdagangan hasil pertanian dan perkebunan maupun pariwisata. Terlebih, kawasan Wanagiri telah berkembang dalam bidang pariwisata,” bebernya.

“Apabila jalan ini terealisasi dengan cepat, niscaya keinginan masyakat akan terpenuhi. Dari penjelajahan yang saya lakukan, jalan Menghubungkan Tegallinggah dengan Wanagiri suasananya indah sekali. Ada farming tourism juga. Sambil jalan sambil lihat sawah-sawah sampai ke Wanagiri. Ini nanti ke depan harus dibangun dengan benar sehingga pariwisata tidak merusak apa yang menjadi ciri dari Buleleng,” urai Agus Suradnyana.

Selain membangun jalan, Agus Suradnyana juga mengklaim telah membangun tiga rumah sakit (RS) di Buleleng. Selain itu, dirinya juga mengklaim telah membangun sejumlah ruang terbuka hijau (RTH) untuk masyarakat dengan keterbatasan anggaran di Pemkab Buleleng.

“Harapan kami ke depan, yang belum terpenuhi adalah bagaimana berupaya menyejahterakan masyarakat Buleleng yang lebih merata dan seimbang dengan saudara kita yang ada di selatan,” pungkasnya. GS