Bhaskara Budaya II: Merawat Warisan Budaya Bali dengan Kolaborasi dan Kreativitas Pemuda
Gianyar, (Metrobali.com)
Bhaskara Budaya II kembali digelar dengan tema “Nguripin Budaya Bali,” sebagai wujud nyata untuk melestarikan budaya leluhur Bali. Acara ini diadakan dalam beberapa rangkaian kegiatan, diawali dengan Yoga Masal dan Pengobatan Gratis pada Sabtu, 7 September 2024, bertempat di Alun-Alun Kota Gianyar. Hari berikutnya, Minggu, 8 September 2024, dilaksanakan berbagai lomba seperti Lomba Nyurat Lontar, Utsawa Dharmagita, dan Lomba Opini dengan Aksara Bali di Puri Kauhan Ubud, Gianyar.
Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud sekaligus Koordinator Staff Khusus Presiden RI, Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana, memberikan apresiasi kepada Acarya Media Nusantara dan Aliansi Pemuda Hindu Bali Kabupaten Gianyar atas penyelenggaraan Bhaskara Budaya II. “Kegiatan positif seperti ini harus terus dilaksanakan. Generasi muda harus belajar dan menjaga warisan budaya leluhur,” ungkapnya.
Beliau juga menambahkan, untuk ke depannya, sebelum pelaksanaan lomba, diharapkan bisa diadakan workshop atau pembinaan terlebih dahulu, agar peserta mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai lomba yang akan diikuti. Misalnya, dalam Utsawa Dharmagita, para peserta dapat mempelajari bagaimana teknik vokal yang baik sesuai dengan jenis tembang yang dilombakan.
Putu Eka Sura Adnyana, Sekretaris Acarya Media Nusantara, menyampaikan bahwa Bhaskara Budaya lahir dari kekhawatiran atas menurunnya minat generasi muda dalam mempelajari budaya Bali. Program ini berupaya menjadi wadah bagi generasi muda untuk terus berkarya dan melestarikan warisan budaya Bali, sejalan dengan Pergub Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang perlindungan dan penggunaan bahasa, aksara, dan sastra Bali. “Kami siap bersinergi dengan pemerintah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat untuk mendukung pelestarian budaya Bali,” tambahnya.
Kegiatan Bhaskara Budaya II ini didukung penuh oleh Jasa Otoritas Keuangan Republik Indonesia sebagai sponsor utama, yang memungkinkan terlaksananya acara ini dengan sukses, ujat Ketua Panitia, I Wayan Degus Jaya, sekaligus melaporkan, bahwa kegiatan ini diikuti oleh 60 peserta tingkat SMA/SMK se-Bali, yang terdiri dari 40 peserta Lomba Nyurat Lontar dan 10 pasang peserta Lomba Mekewain.
Setelah seharian bertanding, Keluar sebagai juara Kakawin putri, SMA 1 Mengwi juara 1, SMA 3 Denpasar juara 2, SMA 8 Denpasar juara 3, untuk Kakawin Putra SMA 2 Denpasar juara 1, SMA 1 Gianyar juara 2, SMA 3 Denpasar juara 3, untuk Nyurat Lontar, SMA 1 Ubud juara 1, SMA 1 Sukawati Juara 2, dan SMA 1 Kuta Utara juara 3. Dengan demikian, untuk Juara Umum dalam Bhaskara Budaya II kali ini, yaitu SMA 3 Denpasar dan berhak membawa pulang Piala Bergilir Bhaskara Budaya.
Bhaskara Budaya II menjadi bukti bahwa sinergi antara pemuda, pemerintah, dan berbagai pihak mampu menjaga dan menghidupkan kembali budaya Bali di tengah arus modernisasi, tutup Ketua Aliansi Pemuda Hindu Bali atau APHB. (RED-MB)