Denpasar,(Metrobali.com) 

 

Dalam rangka menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Denpasar Barat, Polsek Denpasar Barat berhasil mengamankan tiga pria yang kedapatan membawa senjata tajam serta menilang puluhan pelanggaran kendaraan bermotor di area Lapangan Puputan Badung pada Sabtu, 10 Agustus 2024, pukul 00.00 WITA.

Operasi penertiban ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Laksmi Trisnadewi Wieryawan, S.H., S.I.K., yang sebelumnya memimpin Apel Gabungan Atensi Malam Minggu. Apel tersebut melibatkan 91 personel gabungan dari Satpol PP, pecalang, dan Polri, serta dihadiri oleh Camat Denpasar Barat, Ida Bgs Md Purwanasara, SSTP., M.Si.

Operasi ini difokuskan untuk menertibkan masyarakat yang masih berkumpul di Lapangan Puputan Badung melewati batas waktu yang ditetapkan, yaitu pukul 24.00 WITA. Hal ini sesuai dengan Pasal 54 Peraturan Kota Denpasar Nomor 1 Tahun 2015 tentang ketertiban umum.

Selama operasi, petugas berhasil mengamankan 11 unit kendaraan bermotor yang melanggar aturan. Berikut adalah daftar kendaraan yang berhasil diamankan:

Yamaha Vixion DK 6552 QK (tanpa kelengkapan)
Yamaha Vixion P 2018 LS (tanpa kelengkapan)
4 unit Yamaha Vixion (tanpa plat nomor)
Vespa Metik (tanpa plat nomor dan knalpot brong)
Suzuki FU 125 DK 544 UD
Yamaha Nmax DK 2453 FCK (knalpot brong)
2 unit Honda CBR DK 3682 KBE (knalpot brong dan tanpa plat nomor)
Seluruh kendaraan tersebut diamankan di Polsek Denpasar Barat untuk proses lebih lanjut.

Selain penindakan terhadap kendaraan bermotor, petugas juga mengamankan tiga pria yang kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau dan pedang di area Lapangan Puputan Badung. Ketiga pria tersebut adalah Pendi, Damianus Umbu Njukang, dan satu orang lainnya yang belum bisa dimintai keterangan karena berada di bawah pengaruh alkohol. Ketiganya beserta barang bukti telah diamankan di Polsek Denpasar Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek Laksmi menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polsek Denpasar Barat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya, terutama di akhir pekan yang seringkali diwarnai dengan aktivitas yang melanggar aturan.

(jurnalis ; Tri Widiyanti)