Buleleng, (Metrobali.com)

Helatan Pilkada serentak tinggal beberapa bulan lagi, tepatnya pada 27 Nopember 2024 mendatang.

Berangkat dari hal ini, Ketua DPD I Bali Partai Golkar Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE,MM,Ak,Ca terus bergerak melakukan sosialisasi pendidikan politik kemasyarakat. Terutama merambah ke para mahasiswa dan mahasiswi di perguruan tinggi yang ada di Buleleng.

Seperti di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Buleleng di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng pada Kamis, (18/7/2024)

Di Kampus STIKES Buleleng ini, dilakukan pendidikan politik menyasar para mahasiswa mahasiswi setempat.

Dikonfirmasi usai acara pendidikan politik, Sugawa Korry didampingi Ketua STIKES Buleleng Dr. Ns. I Made Sundayana,S.Kep,M.Si kepada awak media mengaku telah bersepakat untuk maju dalam helatan Pilkada Buleleng pada 27 Nopember 2024 mendatang. Namun tetap menghormati proses survei dan proses lainnya.

“Dalam pembicaraan di Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus Nasdem, PKB dan Hanura untuk tingkat provinsi, sebenarnya sudah ada kesepahaman. Artinya paket pasangan Sugawa Korry – Sundayana sudah fix, dan tidak ada calon wakil lainnya selain Sundayana untuk mendampingi dirinya pada Pilkada Buleleng mendatang,” ungkapnya.

Iapun menyebut pasangan bakal calon Sugawa Korry – Sundayana sudah diusulkan untuk berproses ke masing-masing partai koalisi. Sedangkan dari internal Partai Golkar maupun di internal KIM, para ketuanya sudah tidak ada masalah lagi,” pungkasnya.

Sementara itu, Sundayana ditanya tentang kesiapannya mendampingi Sugawa Korry dihelatan Pilkada Buleleng, dengan tegas dan singkat menyatakan kesiapannya.

“Saya siap.maju di Pilkada Buleleng,” ujarnya singkat.

Lantas seperti apa komentar Ketua KIM Plus Buleleng yakni Ketua Partai Gerindra Buleleng Gede Harja Astawa,SH,MH. Menurutnya sebagai Ketua KIM sangat mengapresiasi dan merespon positif bahwa sudah ada semangat bersama antara Sugawa Korry dengan Sundayana. Tetapi dari segi mekanisme, dimana dirinya sebagai Ketua KIM hal itu masih membutuhkan mekanisme tersendiri. Yangmana pihaknya harus rapat, kemudian bertukar pikiran dengan para calon kandidat tentang strategi, komitmen kedepannya dalam hal ini untuk membangun Buleleng.

“Harapan kami, tetap linier antara Prabowo sebagai presiden, kemudian gubernurnya dari KIM dan bupatinya juga dari KIM. Sehingga seluruh kebijakan-kebijakan pemerintah akan mudah diejawantahkan ditingkat lapangan,” tegasnya.

Disebutkan bahwa pihaknya di koalisi ada komitmen tertulis. Dimana apapun keputusan koalisi di kabupaten tetap akan tunduk terhadap keputusan koalisi diatasnya dalam hal ini tingkat provinsi maupun pusat.

“Oleh karena itu, kami akan menyampaikan kepada ketua kami di provinsi. Jadi kami akan secepatnya rapat KIM Plus, mengingat waktunya sudah mepet. Semakin cepat ada keputusan, maka akan ada waktu untuk mensosialisasikan paket Pasangan Calon (Paslon) Pilkada Buleleng yang sudah dipermanenkan,” tutup Harja Astawa yang tidak akan lama lagi akan di lantik sebagai anggota DPRD Provinsi Bali periode 2024 – 2029. GS