NasDem Badung Tidak Ingin Jadi Penonton di Pilkada Badung, Made Restika Tegaskan Ini
Foto: Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Badung Antonius I Made Restika.
Badung (Metrobali.com)-
Walaupun tidak memiliki kursi di DPRD Kabupaten Badung hasil Pileg 2024 ini, Partai NasDem Kabupaten Badung terus merapatkan barisan guna menghadapi Pilkada Serentak 2024 di Bali pada November 2024 mendatang.
Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Badung Antonius I Made Restika menegaskan NasDem Badung tidak ingin berpangku tangan dan tidak ingin menjadi penonton pada Pilkada Badung 2024 ini. NasDem tetap ingin berkontribusi ikut melahirkan calon pemimpin terbaik di Gumi Keris.
“NasDem Badung tidak ingin hanya berpangku tangan atau menjadi penonton dalam Pilkada Badung 2024. NasDem berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam proses politik dan berharap dapat membantu menghasilkan calon pemimpin terbaik untuk di Badung,” tegasnya saat dihubungi Kamis 27 Juni 2024.
Made Restika juga menyatakan bahwa Partai NasDem Badung tetap terbuka untuk berkolaborasi dengan poros politik lainnya dalam membentuk koalisi untuk Pilkada Badung mendatang. “Kita ini tidak ingin berpangku tangan, ikut aktif, walaupun nanti salah satu poros yang kita ikuti nanti koalisinya, namun belum kita sampaikan. Ya mungkin salah satu koalisi, kita akan mendukung satu calon daripada dan tentu NasDem di Pilkada Badung ikut nanti berpartisipasi,” ujarnya.
Sekali lagi Made Restika menegaskan bahwa Partai NasDem Badung tidak sekadar ingin menjadi penonton meskipun tidak memiliki kursi di DPRD Badung. NasDem Badung tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi aktif dalam Pilkada November mendatang.
“Artinya NasDem Badung, walaupun tidak memiliki kursi di DPRD Badung hasil Pileg 2024, tidak ingin hanya sekedar menjadi penonton, namun tetap ingin memberikan kontribusi,” tegas politisi NasDem asal Banjar Semate, Desa Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung ini.
Terkait dengan arah koalisi NasDem Badung untuk Pilkada Badung pada November mendatang, I Made Restika mengatakan, NasDem Badung masih menunggu arahan dari pusat dan perintah dari Ketum Surya Paloh terkait kemungkinan arah koalisi pada Pilkada November mendatang.
“Arahan dari pusat, kita artinya menunggu perintah dari Ketum, kemana arah koalisinya mungkin itu yang kita tunggu,” pungkasnya.
Seperti diketahui NasDem Badung pada hasil Pileg 2019 memilik satu kursi di DPRD Badung namun NasDem kehilangan kursi tersebut di hasil Pileg 2024 sehingga NasDem Badung tidak punya keterwakilan kursi di DPRD Badung untuk ikut mengusung calon kepala daerah di Pilkada Badung November 2024 ini. (wid)