Bangli, (Metrobali.com)

Bangli_Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) berupa traktor tangan roda dua kepada 20 Kelompok tani yang ada di Kabupaten Bangli pada hari Senin, 24 Juni 2024. Dimana penyerahan tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli, Turut hadir dalam acara tersebut kepala Dinas PKP, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PUPR PERKIM serta para anggota kelompok tani penerima bantuan.

Dalam laporannya Kadis PKP I Wayan Sarma menyampaikan bahwa sampai saat ini Kabupaten Bangli belum mampu memenuhi kebutuhan bahan pokok beras untuk konsumsi bagi seluruh masyarakatnya Bangli. Maka dari itu salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bangli untuk mengurangi angka devisit beras adalah dengan optimalisasi pemanfaatan lahan atau yang dulu kita kenal dengan istilah intensifikasi. Dan dalam upaya optimalisasi pemanfaatan lahan perlu didukung oleh alat dan mesin pertanian pra panen khususnya traktor. Sesuai Perda Kabupaten Bangli No 11/2018 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani serta berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Nomor: 650.1/2024 tentang Penetapan Penerima Bantuan Alat dan Mesin Pertanian APBN Satker Direktorat Jendral Sarana dan Prasarana Pertanian.

Kadis PKP, berharap Dengan bantuan traktor ini diharapkan bisa untuk memenuhi kebutuhan alat dan mesin pertanian untuk pengolahan tanah bagi petani dalam rangka peningkatan produksi melalui peningkatan indeks pertanaman. Penerima bantuan traktor roda 2 ini adalah Petani yang tergabung dalam kelompok tani. Dimana Sumber anggaran Sepenuhnya bersumber dari APBN yaitu Direktorat Alat dan Mesin Pertanian Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian RI TA 2024.
Adapun jumlah traktor roda 2 yang di serahkan berjumlah 20 unit, didistribusikan untuk ke Kec. Bangli 8 unit, Kec. Susut 5 unit, Kec. Tembuku 4 unit dan Kec. Kintamani 3 unit.dengan spesifikasi impala 6,5 PK. Pihaknya tidak lupa sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli di tengah keterbatasan anggaran dan banyaknya pembangunan berskala besar di Kabupaten Bangli, sektor pertanian masih mendapatkan porsi anggaran yang tinggi, ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Bangli menyampaikan Pada era mekanisasi saat ini, ketersediaan alat dan mesin pertanian merupakan hal yang urgent yang wajib diperhatikan karena terbukti mampu meningkatkan efisiensi kerja dibandingkan dengan pemanfaatan tenaga konvensional. Alsintan juga mampu memotivasi ahli teknologi yang dapat menumbuhkan minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian.
Dimana penggunaan alat dan mesin pertanian (alsintan) esensial untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan nilai tambah dan daya saing usaha pertanian. Program bantuan alsintan merupakan salah satu bentuk intervensi langsung pemerintah, yang kini cukup dominan dalam bidang alsintan. Dengan berkembangnya pemanfaatan alsintan diharapkan akan mendorong petani untuk meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian di Kabupaten Bangli, ucapnya.

Sedana Arta juga berharap Alsintan yang diterima oleh kelompok tani dapat dikelola secara agribisnis dalam bentuk Usaha Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) sehingga alsintan tersebut terpelihara dan mempunyai dana cadangan untuk operasional serta dana pengganti pembelian alsintan baru untuk regenerasi dan semoga alsintan yang diterima bisa bermanfaat serta berkembang menjadi unit-unit usaha baru yang dapat membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani di Kabupaten Bangli, tutupnya. (RED-MB)