Gus Adhi Ajak Masyarakat Denpasar Perkuat Empat Pilar Kebangsaan Menuju Indonesia Emas 2045
Foto: Anggota Badan Sosialisasi MPR RI, AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) yang akrab disapa Gus Adhi mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat Denpasar pada Minggu 28 April 2024
Denpasar (Metrobali.com)-
Pada hari Minggu yang cerah ini, Anggota Badan Sosialisasi MPR RI yang karismatik, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) atau yang lebih akrab disapa Gus Adhi, menghadirkan sorotannya yang tajam dan penuh semangat kepada masyarakat Denpasar.
Bertempat di pusat kota yang ramai pada Minggu 28 April 2024, Gus Adhi menghadirkan pesan-pesan kebangsaan yang tak hanya membangkitkan semangat, tetapi juga mengajak kita untuk memperkokoh fondasi bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045 dengan Empat Pilar Kebangsaan.
Gus Adhi dengan lantangnya menegaskan bahwa Empat Pilar Kebangsaan bukanlah sekadar jargon kosong, tetapi adalah pilar-pilar yang kokoh yang harus ditanamkan dalam setiap sendi kehidupan kita sebagai bangsa Indonesia.
“Empat Pilar Kebangsaan ini bukanlah sekedar teks hafalan tapi harus dijiwai dalam pemikiran, perkataan dan setiap tindakan dalam kehidupan keseharian baik secara pribadi maupun dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali itu.
Empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara yang disosialisasikan yaitu, Pancasila sebagai Dasar Ideologi Negara, UUD Tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhinneka tunggal Ika sebagai semboyan negara.
Dengan berapi-api, Anggota Komisi II DPR RI ini menyampaikan bahwa Pancasila bukanlah sekadar bendera yang berkibar, tetapi adalah kompas moral bagi setiap anak bangsa. UUD 1945 bukan hanya secarik kertas, tetapi adalah kontrak suci yang mengikat kita semua untuk membangun negara ini dengan penuh tanggung jawab dan integritas.
Lebih jauh lagi, wakil rakyat yang sukses mengawal dan memperjuangkan lahirnya Undang-Undang Provinsi Bali itu menyoroti pentingnya menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai keberagaman yang kaya, serta merajut semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam setiap langkah kita. “Kita adalah satu bangsa, satu tanah air, tanpa memandang perbedaan,” tegas Gus Adhi, sembari menatap mata setiap individu yang hadir dengan penuh keyakinan.
Namun, wakil rakyat berhati mulia, gemar berbagi dan dikenal dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) dan “Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Searah” ini tak sekadar mengajak untuk bermimpi. Dia dengan tegas menekankan bahwa keempat pilar ini adalah fondasi yang krusial dalam memajukan bangsa.
Dalam konteks pembangunan Indonesia, menurutnya peningkatan kualitas SDM menjadi prioritas utama, yang diiringi oleh stabilitas politik yang kokoh, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan persiapan untuk berkompetisi dalam kancah global.
Sebagaimana disampaikan oleh Gus Adhi, “Indonesia tak akan pernah mencapai kemajuan sejati jika kita tidak solid dalam membangun fondasi bangsa ini.” Politisi Golkar asal Jero Kawan, Kerobokan, Kabupaten Badung itu mengajak setiap individu untuk berkontribusi dalam memperkuat Empat Pilar Kebangsaan, sebagai benteng tak terkalahkan yang akan mengantar kita menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam suasana kebersamaan, Gus Adhi lantas mengingatkan kembali visi dan misi bernegara berdasarkan Pancasila, UUD NRI 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Visi negara Indonesia yakni menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Sedangkan misinya yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
“Visi misi bernegara itu harus kita wujudkan dan kita topang kuat dengan implementasi nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan. Kita ingin membangun rumah kebangsaan yang kokoh sehingga perlu ditopang dengan Empat Pilar Kebangsaan,” ungkapnya.
Sebagai sebuah metafora dalam komitmennya terus menggaungkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan, Gus Adhi ibarat pelaut yang tegar, yang tak pernah berhenti mengarungi lautan gelombang untuk mengantar kapal besar bernama Indonesia ke pelabuhan emasnya. Dengan komitmennya yang tak tergoyahkan, wakil rakyat yang sudah dua periode mengabdi di DPR RI ini terus membangun tiang-tiang kokoh yang menopang layar-layar harapan kita untuk masa depan yang gemilang.
“Maka, mari kita bersama-sama merapatkan barisan, menanamkan nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan dalam setiap tindakan kita, dan bersama-sama menjadikan impian Indonesia Emas 2045 bukanlah sekadar angan-angan, tetapi adalah kenyataan yang nyata,” seru Gus Adhi.
Dia percaya bahwa untuk membangun masa depan yang cerah, kita harus terlebih dahulu membangun fondasi yang kokoh “Empat Pilar Kebangsaan telah memberikan kita tonggak yang kuat, saat ini saatnya bagi kita semua untuk bergerak maju, dengan semangat yang sama, demi Indonesia yang lebih baik, lebih maju, dan lebih bersinar,” pungkas tokoh Bali yang juga Ketua Harian Depinas SOKSI dan Ketua Depidar SOKSI Bali ini. (wid)
Bagian Atas Formulir