Festival Bazar Pangan Desa Adat Sanur Diserbu Pengunjung, Walikota Jaya Negara: Sinergi Lintas Sektor Dukung Pengendalian Inflasi, Jaga Stabilitas Bahan Pokok
Ket foto : Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat meninjau Festival Bazar Pangan dan Hiburan Desa Adat Sanur, Minggu (25/2).
Denpasar, (Metrobali.com)
Festival Bazar Pangan dan Hiburan Desa Adat Sanur yang digelar Desa Adat Sanur bekerjasama dengan Pemkot Denpasar serta Sabha Yowana Desa Adat Sanur diserbu pengunjung pada Minggu (25/2). Kegiatan yang merupakan langkah nyata dalam pengendalian inflasi serta memberikan kemudahan masyarakat berbelanja jelang Hari Suci Galungan dan Kuningan tersebut dibuka langsung Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana.
Tampak hadir Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, IB Mayun Suryawangsa, bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Denpasar, Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar, I Wayan Putra Sarjana, Camat Denpasar Selatan, I Made Sumarsana, Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Mayun Sudiraharja, Perbekel Desa Sanur Kaja, I Made Sudana, serta tokoh masyarakat setempat.
Usai menbuka secara resmi, Walikota Jaya Negara langsung meninjau satu persatu stand bazar yang menjual Bahan Pokok. Dimana, berdasarkan pemantauan, diketahui harga komoditi Beras SPHP berada dikisaran Rp. 52. 000 dari harga pasaran sebesar Rp. 54.000. Selanjutnya Bawang Merah seharga Rp. 30.000/Kg dari harga pasar yakni Rp. 35.000/Kg. Bawang Putih berada dikisaran Rp. 36.000/Kg dari harga pasaran yakni Rp. 40.000/Kg.
Selanjutnya Cabe Kecil di angka Rp. 70.000/Kg dari Rp. 75. 000/Kg di pasaran. Sementara untuk Telur berada di kisaran harga Rp. 48.000/Krat dari harga di pasaran Rp. 51.000. Daging Ayam berada dikisaran Rp. 30.000/Kg dari harga pasaran sebesar Rp. 38.000/Kg. Selain meninjau bahan pokok, Walikota Jaya Negara tampak meninjau stand Gas LPG 3 KG bersubsidi untuk memastikan ketersediaan stok yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, selain rutin menggelar operasi pasar, Pemkot Denpasar juga menggelar Bazar Pangan yang kali ini bersinergi dengan Desa Adat Sanur. Hal ini sebagai upaya mendukung pengendalian inflasi dengan menjaga stabilitas harga.
“Ini merupakan salah satu strategi pengendalian inflasi, sinergi dengan desa adat ini sangat baik, terlebih dikemas apik bagi masyarakat setempat, sehingga mampu menjaga stabilitas bahan pokok yang menyebabkan inflasi,” ujarnya
Lebih lanjut dijelaskan, Bazar Pangan ini dilaksanakan dengan menyasar kanton-kantong kepadatan penduduk. Sehingga diharapkan mampu memberikan intervensi terhadap harga-harga bahan pokok di pasaran. Terlebih dilaksanakan menjelang Hari Suci Galungan dan Kuningan yang sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
“Dengan Bazar Pangan ini kami berharap mampu meningkatkan akses pangan masyarakat, terutama pangan pokok dan strategis, serta berkualitas baik dengan harga dibawah pasar, sebagai upaya berkelanjutan menjaga stabilitas harga dan inflasi daerah,” ujarnya
Sementara, Bendesa Adat Sanur, Ida Bagus Mayun Sudiraharja menjelaskan, Bazar Pangan kali ini dikemas dalam konsep Festival Bazar Pangan dan Hiburan Desa Adat Sanur. Dimana, selain bazar pangan, juga terdapat stand sarana upacara, stand kuliner dan stand hiburan. Sehingga diharapkan masyarakat dapat berbelanja kebutuhan hari raya sambil berekreasi.
“Tentu dengan kegiatan ini kami berharap dapat mendukung terciptanya gerakan pengendalian inflasi daerah, dengan memfasilitas komoditi pangan, untuk menjaga stabilitas pangan, serta memberikan kemudahan akses pangan, sarana upakara dan berbagai kebutuhan lainya bagi masyarakat,” ujarnya. (Ags/HumasDps-MB)