Pameran Lukisan “Love in Color: A Romantic Rendezvous with Art” oleh Pelukis Ida Bagus Indra Memukau Pengunjung di Sudakara ArtSpac
Ida Bagus Indra dan Istri
Denpasar (Metrobali.com) –
Pelukis terkemuka Ida Bagus Indra, yang dikenal sebagai IBI, menggelar pameran tunggal untuk merayakan 28 tahun berkaryanya di Sudakara ArtSpace. Pameran yang bertema “Love in Color: A Romantic Rendezvous with Art” ini menampilkan lebih dari 25 karya seni yang menggambarkan kecantikan dan spiritualitas wanita Bali.
Pameran yang berlangsung mulai dari 9 Februari hingga 7 April 2024 ini telah mendapat sambutan hangat dari publik. Sejumlah pengunjung memadati Sudakara ArtSpace pada pembukaan pameran, yang didukung penuh oleh Bank Sampoerna.
Karya-karya lukis terbaik dari beberapa tahun terakhir ditampilkan dalam pameran ini, termasuk beberapa lukisan khusus yang diciptakan oleh IBI untuk tema yang dipilihnya. IBI mengungkapkan bahwa inspirasi untuk karya-karya ini datang secara langsung dari istrinya, Ida Ayu Ari.
Menurut IBI, tema “Love in Color” dipilih untuk merayakan Hari Kasih Sayang pada bulan Februari, sambil menggambarkan sisi spiritual dan misterius dari karakteristik wanita Bali. Pengunjung tidak hanya terpukau oleh keindahan visual karya-karya ini, tetapi juga terlibat secara emosional dengan konsistensi dan keaslian yang tersaji.
Sudakara ArtSpace, yang telah memantapkan dirinya sebagai galeri terkemuka di Bali dan Indonesia sejak dibuka pada tahun 2012, menyelenggarakan pameran ini sebagai bagian dari dukungan mereka terhadap kemajuan pariwisata Indonesia melalui seni. Selain menjadi ruang seni, Sudakara ArtSpace juga berperan sebagai pusat visualisasi, seni pertunjukan, dan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati berbagai program seni dan budaya.
Ricky Putra, COO Sudamala Resorts, menyatakan kehormatannya menjadi tuan rumah bagi pameran ini. Menurutnya, Sudakara ArtSpace mendukung sepenuhnya aktivitas seni dan budaya Indonesia, yang memiliki peran penting dalam mempersatukan bangsa dan mengekspresikan kekayaan budaya Indonesia.
Dengan demikian, pameran ini tidak hanya menjadi acara seni yang memukau, tetapi juga sebuah perayaan atas warisan seni dan budaya yang kaya di Indonesia, yang terus menginspirasi dan memperkaya pengalaman para pengunjung.(Tri Prasetiyo)