Pembukaan Bulan Bahasa Bali Ke VI Tahun 2024 di Kabupaten Bangli
Bangli, (Metrobali.com)
Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan melaksanakan program kegiatan Bulan Bahasa Bali di Kabupaten Bangli sebagai bentuk implementasi dari Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali serta Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali. Pembukaan Bulan Bahasa Bali Ke VI (Enam) Tahun 2024 ini dilaksanakan di Wantilan Desa Adat Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli.
Dimana diketahui untuk tema tahun ini yakni, Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga yang bermakna Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemuliaan bahasa, aksara dan sastra Bali sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri krama Bali.
Dalam sambutan singkatnya Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Bangli Wayan Sugiarta, mengatakan Peringatan Bulan Bahasa Bali (BBB) ini bertujuan untuk memberikan ruang untuk pelestarian dan menumbuh kembangkan aksara, sastra, dan Bahasa Bali di tengah masyarakat. Hal itu diwujudkan dalam lima lomba yang di laksanakan dalam Bulan Bahasa Bali tahun 2024 kali ini, yang diantaranya Lomba mesatwa Bali yang diikuti Paiketan Krama Istri (PAKIS), Lomba Debat ber Bahasa Bali yang di ikuti oleh siswa SMA dan SMK se Kabupaten Bangli, Lomba membaca Lontar Aksara Bali, Lomba Menulis Aksara Bali tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Lomba Menulis Lontar Tingkat Sekolah Menengah Pertama(SMP) Se-Kabupaten Bangli. Lomba-lomba tersebut akan di laksanakan mulai Tanggal 5 Pebruari sampai dengan 7 Pebruari 2024.
Sementara itu sambutan Bupati Bangli yang di bacakan oleh Asisten I, Made Ary Pulasari menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bangli sangat memperhatikan pelestarian Bahasa dan Aksara Bali khususnya di Kabupaten Bangli dengan menyelenggarakan Bulan Bahasa Bali setiap tahunnya.
Dengan mengambil tema “Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga”, pihaknya berharap Bulan Bahasa Bali ini bisa dilaksanakan di berbagai tempat seperti Desa Adat, Desa Dinas, dan lembaga pendidikan dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai Perguruan Tinggi, Lembaga Swasta, Perbankan dan Lembaga-lembaga lainnya di Kabupaten Bangli. Selain itu acara bulan bahasa Bali tersebut merupakan dasar pedoman masyarakat untuk menggunakan bahasa Bali pada kesehariannya. “Mari kita jaga bahasa dan Aksara Bali agar semakin mendunia”, dan kami sangat berharap dengan dibukanya Bulan Bahasa Bali di Kabupaten Bangli bisa melahirkan pikiran yang baik di kalangan masyarakat Bangli, ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut Anggota Forkopimda Kabupaten Bangli, Pimpinan Perangkat Daerah (PD) Kabupaten Bangli, Para Camat se Kabupaten Bangli, Peserta Lomba serta undangan terkait lainnya.
Sumber : Humas Bangli