Jembrana (Metrobali.com)
Satu orang korban tersambar petir harus dirujuk ke rumah sakit Tabanan. Korban bernama Ni Nyoman Ratni (60) asal Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo mengalami luka berat.
“Satu orang dirujuk ke RSU Tabanan karena luka serius,” ujar Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Agus Riwayanto Diputra, Minggu (28/1/2024).
Sementara dua orang atas nama I Ketut Wiasa (60) asal Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring dan Ni Komang Ayu Sri Suparmi (39) dari Banjar Anyar Tembles, Desa Penyaringan masih dirawat di RSU Negara. “Delapan orang lainnya sudah dibolehkan pulang,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya sebanyak 12 orang pekerja pemetik semangka tersambar petir. Mereka saat itu berteduh di sebuah gubuk di tengah sawah karena turun hujan.
Peristiwa tersebut terjadi Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 15.00 di Banjar Delod Pangkung, Subak Kawis, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali.
Total jumlah pekerja pemetik semangka sebanyak 13 orang. Namun saat turun hujan satu orang memilih berteduh di rumah warga sekitar 25 meter dari tempat kejadian. Para pekerja akan memetik semangka di 5 petak sawah. Namun ketika memetik semangka di petak sawah yang ketiga, hujan keburu turun. (Komang Tole)