Luwu Timur (Metrobali.com) 

Dalam upaya memperkuat loyalitas pelanggan, terutama para petani di kawasan timur Indonesia, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bekerja sama dengan Pupuk Indonesia mengadakan “Gebyar Pupuk Kakao NPK Pelangi” di tiga Kabupaten Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini bertujuan mendukung produktivitas pertanian kakao, komoditas unggulan daerah.

Kegiatan dimulai di Lapangan Beringin Jaya, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur pada 3 Januari 2024, dan melibatkan berbagai kegiatan menarik.

Fokus utama adalah edukasi penggunaan pupuk NPK Pelangi formula khusus yang diproduksi sesuai kebutuhan nutrisi tanaman kakao.

Pupuk ini mengandung nutrisi lengkap, seperti Nitrogen, Fosfat, Kalium, Magnesium, Kalsium, Sulfur, Boron, dan Zinc yang esensial untuk pertumbuhan tanaman kakao. Para petani diharapkan memilih dan mengimplementasikan pupuk ini secara maksimal untuk meningkatkan produktivitas.

Gebyar Pupuk Kakao NPK Pelangi juga dilaksanakan di Kabupaten Luwu Utara pada 6 Januari 2024, dan di Kabupaten Luwu pada 10 Januari 2024.

Kedua lokasi tersebut berhasil menarik perhatian para petani dan masyarakat setempat yang ingin mengetahui lebih banyak tentang keunggulan produk Pupuk Kaltim.

“Melalui kegiatan ini, para petani diharapkan mendapatkan edukasi yang memadai untuk mengoptimalkan pertumbuhan tanaman kakao, mencapai hasil yang lebih maksimal,” ujar Adzkiya Brama, Marketing Support Pupuk Kaltim Wilayah Sulawesi dalam keterangan rilisnya, Selasa 23 Januari 2024.

Selain edukasi, kegiatan ini menyediakan booth produk Pupuk Kaltim dengan harga spesial dan layanan uji tanah gratis bagi petani.

Ini merupakan bagian dari dukungan Pupuk Kaltim terhadap optimalisasi tata kelola pertanian, termasuk pemeliharaan unsur hara dalam tanah.

Pupuk Kaltim juga memberikan penghargaan kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di tiga daerah yang dikunjungi sebagai apresiasi atas dedikasi mereka dalam memajukan produksi pertanian kakao di Sulawesi Selatan.

“Kolaborasi antara Pupuk Kaltim dan Pemerintah Daerah diharapkan dapat terus mendorong produktivitas pertanian kakao di tiga Kabupaten ini menuju hasil terbaik,” tambah Adzkiya Brama.

Wiyanto, VP Pengendalian Operasi Pemasaran Pupuk Indonesia Wilayah Timur, menekankan bahwa Gebyar Pupuk Kakao NPK Pelangi adalah wujud komitmen bersama dalam memaksimalkan potensi pertanian masyarakat.

Sulawesi Selatan, sebagai sentra produksi kakao, diharapkan dapat berkembang lebih baik melalui dukungan pupuk sesuai karakteristik tanaman.

“Keberhasilan gebyar pupuk ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, khususnya di tiga kabupaten yang dikunjungi,” kata Wiyanto.

Pemerintah Daerah juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu, Jumardin, menyatakan harapannya bahwa produk pupuk dari Pupuk Kaltim dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan dan produktivitas kakao di Kabupaten Luwu.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melihat kegiatan ini sebagai sarana penting bagi petani untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengoptimalkan lahan garapan.

Dia berharap kegiatan ini dapat memotivasi petani untuk meningkatkan produktivitas hasil, khususnya dalam sektor pertanian kakao.

Bupati Luwu Timur, Budiman Hakim, menyambut optimisme terhadap Gebyar Pupuk Kakao NPK Pelangi. Baginya, kegiatan ini merupakan upaya bersama dalam mendorong produktivitas pertanian dan kapasitas petani, sejalan dengan visi misi Luwu Timur untuk meningkatkan produksi pertanian, terutama kakao.

Dengan meningkatnya loyalitas pelanggan, diharapkan produktivitas hasil pertanian kakao dapat mencapai tingkat yang lebih maksimal.(Rls)