Demer Dukung Penuh Senator JCI Indonesia Gelar Turnamen Golf “International Networking Friendship Golf” di Bali, Geliatkan Pariwisata dan Bangun Jejaring Internasional
Foto: Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer (nomor 5 dari kiri) selaku Advisor dari International Networking Friendship Golf (INFG 2024) di Bali turut menghadiri Peluncuran Event “International Networking Friendship Golf (INFG) 2024” di Bali Internasional Golf Driving Range, Kesiman Kertalanggu, Denpasar pada Sabtu (20/1/2024).
Denpasar (Metrobali.com)-
Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer selaku Advisor dari International Networking Friendship Golf (INFG 2024) di Bali memberikan dukungan penuh atas terselanggaranya event turnamen golf internasional yang digelar Senator Junior Chamber International (JCI) Indonesia tersebut.
International Networking Friendship Golf (INFG) 2024 akan digelar pada tanggal 3 Agustus 2024 di New Kuta Golf Bali, Kabupaten Badung. Turnamen ini juga menjadi bagian mendukung sport tourism di Pulau Dewata. Peluncuran event sport tourism ini dilakukan di Bali Internasional Golf Driving Range, Kesiman Kertalanggu, Denpasar pada Sabtu (20/1/2024).
Bagi Demer turnamen golf internasional tersebut menjadi event yang strategis sebab bisa memberikan kesempatan membangun jejaring internasional bagi para peserta International Networking Friendship Golf (INFG 2024) di Bali dan menjadi kesempatan emas bagi anggota JCI khususnya dari Bali juga untuk memperluas networking mereka secara global.
Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini mengaku bisa di titik ini salah satunya berkat jejaring di komunitas tersebut. Wakil rakyat berlatar belakang pengusaha dan mantan Ketua Umum Kadin ini lantas mengajak masyarakat Bali mendukung penuh rencana kegiatan tersebut sebagai bagian upaya pemulihan pariwisata yang diprediksi baru 80 persen.
“Pengalaman kita pas krisis 1998, wisatawan sangat sepi. Tapi beruntung ada event International Network Friendship Golf waktu itu sehingga lumayan bisa mendongkrak kunjungan. Kali ini yang pasca pandemi kita harapakan event ini juga bisa lebih menggeliatkan pariwisata Bali,” kata Demer, sembari meyakinkan event itu pasti memberikan manfaat bagi masyarakat Bali.
Wakil rakyat yang sudah empat periode mengabdi memperjuangkan kepentingan Bali ini berharap niat baik digelarnya event ini menjadi berkah dan bisa semakin membangun Bali serta berdampak pula bagi NTB dan NTT. Melalui kegiatan International Networking Friendship Golf (INFG) 2024 di Bali ini pula, JCI meyakinkan peserta bahwa Bali sudah aman untuk dikunjungi.
“Mudah-mudahan niat baik digelarnya event ini menjadi berkah. Bisa semakin membangun Bali serta berdampak pula bagi NTB dan NTT. Saya mendukung penuh kegiatan ini,” pungkas wakil rakyat kembali maju nyaleg dari Partai Golkar ke DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bali dengan nomor urut 2 pada Pileg 2024 ini.
Peserta yang akan bermain Network Friendship Golf 2024 sebanyak 140 pemain yang akan dibagi 50 persen pemain dari Indonesia dan 50 persen pemain dari luar negeri. Pemain dari Indonesia akan disertakan dari masyarakat umum dan direksi perusahaan nasional, di mana mereka bisa membaur dan tercipta jaringan pertemanan.
Selain event untuk peserta pemain golf berjumlah 140, JCI juga akan membuat event untuk keluarga atau teman yang dibawa oleh peserta dari luar negeri. Yang dinilai kegiatan ini akan memberikan impact untuk pariwisata Bali.
Di luar turnamen golf, panitia akan mengemas paket wisata 4 hari 3 malam untuk akomodasi. Paket wisata ini akan mencakup berbagai kegiatan wisata di Bali, seperti mengunjungi objek wisata alam, wisata budaya, dan wisata kuliner.
Rainer Prakuso Tobing selaku Senate Presiden JCI Indonesia 2022-2024 dan Penanggungjawab International Networking Friendship Golf 2024 mengungkapkan selain keindahan pulau dan fasilitas yang memadai, dipilihnya Bali sebagai tempat kegiatan karena JCI ingin berkontribusi pada recovery pariwisata Bali Pasca-pandemi Covid-19.
“Kami coba bangun kembali pariwisata di Bali juga networking pertemanan, kami berprinsip sebelum bisnis mulai dengan friendship,” jelasnya.
“Adanya event ini menjadi peluang peningkatan turisme Bali pasca penurunan pandemi lalu. Selain itu menambah kegiatan generasi muda di JCI. Sebelum bisnis kita friendship. Jadi sangat penting artinya menjalin persahabatan dan menciptakan network,” katanya lebih lanjut.
Turnamen ini, kata Rainer, bertujuan untuk memperkenalkan organisasi JCI di masyarakat umum, membangun koneksi pimpinan dan anggota JCI dengan para mitra kerja dan masyarakat umum, menjadi sarana promosi dan komunikasi bagi dunia usaha pada umumnya, dan memasyarakatkan dan meningkatkan kegemaran berolahraga, khususnya golf di lingkungan masyarakat, pemerintah, dan para mitra kerja.
Rainer mengatakan bahwa event ini dimaksudkan untuk menjalin persahabatan dan jaringan dengan masyarakat umum lainnya. Apalagi JCI merupakan organisasi besar yang memiliki 200 ribu anggota yang tersebar di lebih 130 negara.
Ira Kusumawardani selaku Chairperson/Project Director INFG 2024 mengatakan bahwa event INFG 2024 akan memberi pengalaman tidak terlupakan bagi para pegolf. Ia menargetkan akan hadir 140 hingga 150 pegolf dari Asia, Amerika, Eropa, termasuk pegolf lokal.
“Event ini dapat meningkatkan promosi dan ekonomi pariwisata Bali pasca pandemi Covid-19. Full day option yang menarik disiapkan untuk menyambut para pegolf dan keluarganya di Bali. Kesempatan memperkenalkan tempat wisata kepada pegolf. Anggota JCI Bali dan JCI Badung bisa memaksimalkan potensi daerah. Even ini juga akan ikut memajukan UMKM Bali,” kata Ira.
Untuk diketahui JCI merupakan organisasi kepemudaan Internasional terbesar di dunia yang didirikan di St. Louts, Missouri, Amerika Serikat pada tanggal 13 Oktober 1915, anggotanya adalah para pemuda berusia 18-40 tahun, memiliki alumni lebih dari 2 juta orang dan tersebar lebih dari 125 negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.
JCI adalah tentang suatu gerakan global orang-orang muda yang aktif membuat suatu perubahan positif dan membantu mencari solusi bagi tantangan terbesar di era ini. Para anggota JCI berusaha mengembangkan diri dengan menggali keterampilan-keterampilan baru sekaligus memberikan kontribusi kepada masyarakat, meletakkan dasar-dasar baru, dan mengembangkan berbagai jenis usaha yang baru serta membangun jaringan sosial.
Sebagai organisasi nirlaba yang menjunjung nilai persaudaraan dan perdamaian dunia, JCI menyambut dengan gembira anggota-anggota baru dari berbagai latar belakang, siapapun yang ingin menjadi pemimpin yang lebih baik di bidang apapun, tanpa melihat ras, warna kulit, jenis kelamin, agama maupun ideologi politik yang dimiliki.
Sudah banyak tokoh pemimpin dunia yang pada masa mudanya adalah anggota JCI, diantaranya adalah, Kofi Annan selaku Sekjen PBB, Jacgues Chirac selaku Mantan Presiden Perancis, Hugo Banzer selaku Mantan Presiden Bolivia, Bill Clinton selaku Mantan Presiden Amerika Serikat, MN Gore selaku Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Yasuhiro Nakasone selaku Mantan PM Jepang, Keizo Obuchi selaku Mantan PM Jepang, Yaro Aso selaku Mantan PM Jepang, Pangeran Albert II selaku Pemimpin Monaco, Poul Schliiter selaku Mantan PM Denmark, Joseph Estrada selaku Mantan Presiden Philipina, Michel Hansenne selaku Dirjen ILO Belgia dan tokoh-tokoh lainnya. (dan)