Klungkung, (Metrobali.com)

Permasalahan air di Nusa Penida menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Klungkung. Dimasa jabatannya selama 42 hari, Pelaksanaan Tugas (Plt) Bupati Klungkung, I Made Kasta terus melakukan upaya untuk memenuhi salah satu kebutuhan vital masyarakat tersebut.

Seperti halnya yang dirasakan warga Jurang Batu, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida. Bertahun-tahun, warga tidak mendapat aliran air. Seperti disampaikan salah satu warga, Nengah Padmi, Jumat (1/12). Dirinya selama ini mengandalkan air hujan yang ditampung didalam cubang. Kalaupun ada aliran air melalui keran umum jaraknya lumayan jauh. “Mudah-mudahan upaya yang dilakukan bapak Plt. Bupati Klungkung, air segera bisa mengalir ke wilayah kami,” harap Nengah Padmi.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Komang Sudarsih. Selama ini dirinya mengaku memanfaatkan air hujan atau air cubang untuk kebutuhan sehari-hari. Dirinya berharap upaya penyambungan pipa air ini bisa berjalan lancar sehingga air segera bisa mengalir ke wilayahnya. “Sudah lama tidak mendapat aliran air, semoga dengan upaya penyambungan pipa ini kami bisa menikmati aliran air,” timpal Sudarsih.

Plt. Bupati Klungkung, Made Kasta mengatakan disisa jabatannya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Klungkung, akan berusaha melakukan uapaya untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat, salah satunya air ini. Pihaknya telah mengupayakan bantuan pemasangan pipa berupa selang pipa karet agar bisa dilakukan penyambungan dari Banjar Kelemahan menuju ke wilayah Jurang Batu Desa Suana yang jaraknya sekitar 2 kilometer. Plt. Bupati Kasta berharap pemasangan pipa ini segera selesai sehingga dalam waktu dekat air sudah bisa dialirkan. “Yang terpenting kita usaha, sekecil apapun yang bisa kita lakukan akan kita lakukan,” ujar Plt. Bupati Kasta.

Selain meninjau pemasangan pipa di Jurang Batu, Plt. Bupati Klungkung, Made Kasta juga meninjau upaya pengangkatan air dari mata air Segening, Desa Bunga Mekar, Jumat (1/12). Dari sumber mata air itu, air permukaan yang terbuang ke laut diangkat ke atas menggunakan pipa dan mesin dengan jarak ketinggian tebing sekitar 320 meter. Saat uji coba tersebut, air berhasil mengalir keatas. Plt. Bupati Kasta selanjutnya berharap kepada Desa Dinas dan Desa Adat setempat melakulan rembug untuk mengambil langkah lanjutan. (RED-MB)