Seminar Internasional Prodi Ilmu Komunikasi FISHUM UNDIKNAS, International Conference, Call for Paper, dan Coaching Clinic: Sinergi APJIKI, UNDIKNAS dan UNUD Kuatkan Tata Kelola Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmu Komunikasi Menuju Sinta-1
Foto: Kegiatan Seminar Internasional dengan tema “Transformasing Communication to Digital Space: Paradox of Digital Humanism” di Auditorium Dwitunggal UNDIKNAS dirangkai juga dengan Coaching Clinic Tata Kelola Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmu Komunikasi Sinta-1 pada Jumat, 25 November 2023, di Theatre Room UNDIKNAS, Denpasar.
Denpasar (Metrobali.com)-
Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) menyelenggarakan Seminar Internasional dengan tema “Transformasing Communication to Digital Space: Paradox of Digital Humanism” di Auditorium Dwitunggal UNDIKNAS.
Selain itu, diselenggarakan pula Coaching Clinic Tata Kelola Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmu Komunikasi Sinta-1 yang merupakan kolaborasi antara Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia (APJIKI), FISHUM UNDIKNAS, dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana (UNUD) yang diselenggarakan pada Jumat, 25 November 2023, di Theatre Room UNDIKNAS, Denpasar, Bali. Coaching Clinic ini merupakan rangkaian dari kolaborasi International Conference dan Call for Paper yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya di UNUD (24/11/2023).
Seminar internasional dan pelatihan penerbit jurnal ini dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UNDIKNAS, Dr. Drs. I Nyoman Subanda, M,Si. Dalam sambutannya, Subanda menyampaikan bahwa berlangsungnya acara ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan karena dapat berkolaborasi bersama-sama, dengan membahas isu hangat utamanya dalam rumpun ilmu komunikasi yang perkembangannya begitu pesat.
“Saya bangga dan bersyukur atas terselenggaranya seminar internasional serta pelatihan tata Kelola jurnal, khususnya bagi jurnal ilmu komunikasi yang kita miliki. Kami bersyukur terjalinnya komunikasi dengan pihak APJIKI menjadikan terselenggaranya pelatihan ini sehingga kami para dosen bisa menambah ilmu dan pengetahuan untuk semakin mantap menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ungkapnya.
Tidak berhenti sampai di sana, untuk meresmikan kerjasama dengan pihak Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia (APJIKI) dilakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) oleh Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UNDIKNAS dengan Ketua APJIKI (Asosiasi Penerbit Jurnal Ilmu Komunikasi Indonesia) yaitu Prof. Dr. Rajab Ritonga.
Selain itu, dilakukan penandatanganan Implementation Arrangement (IA) oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UNDIKNAS, Nuning Indah Pratiwi, S.Sos. M.I.Kom. dengan Prof. Dr. Rajab Ritonga, serta IA dengan pengelola jurnal ilmu komunikasi Commusty UNDIKNAS, Putri Ekaresty Haes, S.I.Kom., M.I.Kom.
Hal ini menjadi bukti bahwa Universitas Pendidikan Nasional mampu bersinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan menyongsong generasi emas 2045.
Seminar Internasional Prodi Ilmu Komunikasi, Fishum UNDIKNAS bertajuk “Transformasing Communication to Digital Space: Paradox of Digital Humanism” ini mendatangkan pembicara yang ahli di bidangnya, yaitu Prof. Madya Dr. Normah BT. Mustaffa dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan Dr. Kadek Adyatna Wedananta, S.Pd.,M.,Pd dari Universitas Pendidikan Nasional.
Seminar yang dimoderatori oleh Ni Made Prasiwi Bestari S.IP., M.Par ini berfokus pada subtopik paradoks humanisme digital dalam konteks komunikasi digital yang memerlukan keterlibatan khalayak untuk mengambil tindakan bijaksana dan mendeteksi konsekuensi negatifnya, serta bagaimana mereduksi dan mengatasi cyberbullying pada ruang digital.
Sementara itu, di ruang yang berbeda terselenggara pula kegiatan Coaching Clinic kolaborasi antara APJIKI, UNDIKNAS, dengan UNUD mengenai Tata Kelola Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmu Komunikasi Menuju Sinta-1. Coaching clinic ini menghadirkan keynote speaker yaitu Yoga Dwi Arianda, ST sebagai Koordinator Jurnal dan Publikasi Ilmiah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Publikasi serta Dr. Uwes Fatoni, M.Ag sebagai speaker yang berasal dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Dengan begitu, Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) Denpasar telah menjadi wadah bagi pertukaran informasi yang diadakan selama satu hari. Hal yang sangat membanggakan bahwa dua kegiatan ini sama-sama bertujuan untuk mengedukasi para pendengarnya. (rls)