Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) menunjukkan nomor urut mereka kepada awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023). ANTARA/Fath Putra Mulya/aa.

Jakarta, (Metrobali.com)

 

Temuan survei Polmatrix Indonesia menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran dengan elektabilitas mencapai 48,4 persen.

“Prabowo-Gibran potensial memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran,” ucap Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu.

Dengan raihan elektabilitas mendekati 50 persen, Prabowo-Gibran unggul jauh dua pasangan lainnya. Ganjar-Mahfud menduduki peringkat kedua dengan elektabilitas 26,6 persen, sedangkan Anies-Muhaimin 17,3 persen dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 7,7 persen.

“Keunggulan Prabowo Subianto semakin melejit setelah berpasangan dengan putera sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka,” kata Dendik.

Pada survei bulan Juli, elektabilitas Prabowo dalam simulasi banyak nama mengalami tren kenaikan menuju level 30 persen.

Putusan Mahkamah Konstitusi yang memperbolehkan pemimpin negara berusia di bawah 40 tahun, tetapi telah menjabat kepala daerah untuk dicalonkan pada Pilpres melempangkan jalan bagi Wali Kota Solo itu untuk maju dalam arena kontestasi.

Menurut Dendik, masuknya Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo menjadi simbolisasi paling nyata dari dukungan Jokowi.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 1-7 November 2023 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber : Antara