30 Peserta Kompetisi Ide Bisnis Pertamuda Masuki Babak Demo-Day
Jakarta, (Metrobali.com)-
Kompetisi ide bisnis PT Pertamina (Persero), Pertamuda Seed & Scale memasuki babak baru. Terjaring dari proses kurasi dan seleksi yang ketat, sebanyak 30 peserta dari 21 Universitas Negeri dan Swasta di Indonesia kini bersiap memasuki tahapan Demo-Day.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, dari total 2.719 peserta yang mendaftar, sebanyak 30 peserta dinilai memiliki ide bisnis yang unik dan akan bermanfaat bagi industri, terutama energi baru, di masa depan.
“Ide bisnis yang dihasilkan ini sejalan dengan misi Pertamuda untuk membangun dan mengembangkan semangat start-up generasi muda, sehingga dapat membuka peluang dalam penguasaan bisnis yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja. Diharapkan upaya ini bisa mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” jelas Fadjar.
Demo-Day akan dilaksanakan pada akhir bulan November 2023. Dilanjutkan dengan Final Pitch dan business matching, dengan jumlah peserta yang lebih terseleksi, yakni 10 finalis untuk kategori Early Stage Startups dan 5 finalis kategori Energy Founder.
Para finalis akan meyakinkan programnya di hadapan para juri, yang terdiri dari Manajemen Pertamina dan sejumlah investor terkemuka.
Zulfikar Sekretaris Inkubator Bisnis Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menyatakan rasa syukurnya ketika mahasiswanya dinyatakan lolos kurasi untuk melaju ke Demo-Day. “Apresiasi yang luar biasa karena pencapaian ini sangat membanggakan bagi kami, mengingat pesertanya ribuan, termasuk dari berbagai universitas unggulan di Indonesia,” ujar Zulfikar.
Zulfikar juga memberi apresiasi bagi Pertamina atas penyelenggaraan Pertamuda. Ia berharap kegiatan ini dapaf berkelanjutan karena selain bermanfaat untuk memberi ruang berekspresi kepada para mahasiswa, juga mendorong tumbuhnya jiwa entrepreneurship.
IAIN Lhokseumawe merupakan salah satu kampus asal peserta terseleksi. Ajang Pertamuda tahun ini, menjadi momen pertama bagi IAIN Lhokseumawe, bahkan bagi perguruan tinggi dari Provinsi Aceh, untuk masuk ke tahapan Demo-Day.
Sementara itu, Laa Roybafyh dari Universitas Gadjah Mada mengaku makin mempersiapkan diri pada ajang Pertamuda 2023. Pada tahun 2021, dia juga mengikuti Pertamuda namun gagal mencapai Top 3. “Menjadi bagian dari Pertamuda memberi banyak manfaat terkait pengetahuan membangun bisnis. Saya senang bisa bertemu inovator lain dan mendapat ilmu dari para mentor,” ujar La Roybafyh yang kali ini membawa ide inovasi ‘Water Coin’.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
Sementara itu, Irwan Gumilar – Kepala Inkubator LPIK ITB mengungkapkan, suatu kehormatan mahasiswa ITB dapat kembali lolos seleksi Pertamuda selama tiga tahun berturut-turut. Hal ini menjadi penambah semangat untuk membina kewirausahaan di lingkungan Kampus ITB, baik untuk mahasiswa, dosen, maupun alumni. Semoga Pertamuda tahun depan dapat menjangkau lebih banyak lagi peserta dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia dan menghasilkan startup-startup yang berkualitas, khususnya di bidang energi.
Hal senada dikatakan Prof. Dr. Sarkadi, M.Si. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNJ. “Saya sebagai wakil rektor yang menaungi kemahasiswaan dan alumni di Universitas Negeri Jakarta, tentu saja merasa bangga atas capaian mahasiswa kami. Dan, prestasi ini tentu saja tidak lepas dari suport dosen pembimbing, serta civitas akademi terkait”.
Pihaknya mengikuti pertamuda sejak pertama kali diadakan 2 tahun lalu. “Alhamdulillah selalu lolos ke babak selanjutnya. Kewurausahan menjadi salah satu prioritas utama kami dalam melakukan pembinaan dan pengembangan mahasiswa. validasi dari pihak lain seperti kegiatan pertamuda ini sangat perlu diikuti mahasiswa dalam proses scale up ide business mereka”.
Dikatakan, Pertamuda telah menjadi salah satu ajang kewirausahaan yang di nanti2. nama besar pertamina, dan kualitas kegiatan menjadi point penting dalam meningkatkan qualitas mahasiswa wirausaha Indonesia. Semoga mahasiswa Universitas negeri Jakarta, bisa lebih banyak lagi yang ikut serta di tahun2 berikutnya, dan yang sedang mengikuti saat ini bisa memperoleh hasil terbaik. (RED-MB)