Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani.

Bandung, (Metrobali.com)

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, menerapkan metode penyebaran telur nyamuk Wolbachia untuk menekan kasus Demam Berdarah Deangeu (DBD) di kota itu.

“Kota Bandung jadi proyek percontohan nyamuk Wolbachia. Suatu kehormatan Kota Bandung bisa jadi tempat pertama kali,” kata kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ira Dewi Jani di Bandung, Minggu.

Ira menjelaskan metode Wolbachia adalah penyuntikan bakteri Wolbachia kepada telur nyamuk Aedes Aegypti, sehingga menetas menjadi nyamuk dewasa.

Jika nyamuk tersebut menggigit pengidap Virus Dengue, maka virus yang dihisap nyamuk akan mati dengan bakteri Wolbachia, sehingga nyamuk Aedes Aegypti tersebut tidak akan bisa menyebarkan Virus Dengue lagi ke tubuh manusia.

“Jadi nyamuk Aedes Aegypti yang diinjeksi kuman Wolbachia tadi sudah aman tidak akan sebarkan DBD. Kemudian nanti akan berkembang biak dengan nyamuk Aedes Aegypti lainnya,” kata Ira.

Ia menambahkan penggunaan metode Wolbachia pertama kali dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan terbukti berhasil menurunkan 77 persen kasus DBD dan mengurangi rawat inap di rumah sakit sebesar 86 persen.

Ira menuturkan inovasi ini juga untuk mengurangi paparan kimia yang dihasilkan oleh metode fogging, sehingga diharapkan metode tersebut lebih aman bagi lingkungan, masyarakat, juga secara ekonomis lebih murah.

“Kalau memang ini bisa diterapkan secara merata, harapannya angka kasus bisa turun karena Virus Dengue sudah tidak ada. Lalu, fogging juga bisa berkurang, sehingga dananya bisa dialihkan ke hal lain yang lebih penting,” katanya.

Sementara itu Pemkot Bandung akan mengimplementasikan inovasi bakteri Wolbachia ke dalam telur-telur nyamuk Aedes Aegypti di Kecamatan Ujungberung sebagai proyek percontohan pertama.

“Insya Allah akhir tahun ini ya, bulan November akan diluncurkan ternak nyamuk di salah satu kecamatan di Kota Bandung. Saat ini disiapkan produksi telurnya biar cukup dulu, nanti per 70 meter akan disediakan kotak nyamuk Wolbachia-nya di permukiman penduduk,” kata Ira.

Sumber : Antara