Denpasar (Metrobali.com) –

Universitas Pascasarjana Undiknas di Denpasar menggelar Farewell Party untuk merayakan kelulusan 45 mahasiswa dari Program Studi Magister Manajemen (MM), Magister Administrasi Publik (MAP), dan Magister Hukum (MH).

Rata-rata IPK lulusan MM adalah 3.91, MAP 3.93, dan MH 3.94. Total alumni Undiknas kini mencapai 2.084 orang.

Acara pelepasan ini berlangsung di Auditorium Dwitunggal Undiknas University pada Sabtu 14 Oktober 2023.

Dalam acara tersebut, dua guru besar baru, Prof. Luh Putu Mahyuni, Ph.D., CMA., CSP., dan Prof. Dr. Ida Ayu Oka Martini, SE., MM, mendapatkan penghargaan khusus dari Direktur Sekolah Pascasarjana Undiknas, Prof. Gede Sri Darma.

Prof. Sri Darma memberi pesan kepada para lulusan untuk mengembangkan kepemimpinan mereka di dunia bisnis. Ia menekankan pentingnya pengetahuan teoritis dan praktis, serta kebutuhan akan inovasi dan kreativitas dalam bisnis.

Sri Darma juga mengingatkan bahwa tidak semua orang memiliki bakat kepemimpinan, karena hal itu membutuhkan ketegasan dan keberanian yang tinggi.

Lulusan terbaik MM adalah I Ketut Gede Wirantaja dan Sang Made Teguh Sanjaya dengan IPK 4.00, sedangkan lulusan terbaik MAP adalah Putu Adelya Pradnyandari dengan IPK 3.93, dan lulusan terbaik MH adalah I Gusti Bagus Yudas Swastika dengan IPK 4.00.

Yang membanggakan Unidknas telah melahirkan dua profesor hingga jumlah profesor sebanyak 8 orang. Saya berharap doktor yang ada di Unduknas bisa mencapai profesor lagi. Capain ini juga tidak mudah untuk menjadi seorang pemimpin ilmu pengetahuan,” kata Sri Darma.

Sementara, itu salah satu lulusan, I Made Sudarsana, SE., MH., memberikan testimoni positif tentang pengalamannya di Sekolah Pascasarjana Undiknas.

Ia merasa puas dengan pelayanan dan responsifitas dosen di Undiknas, yang membantunya dalam pengembangan karirnya di Kementerian PUPR bidang Pengadaan.

“Saya WhatsApp malam-malam bapak ibu dosen, langsung direspon. Itu salah satu kepuasan saya,” katanya.

Ketua Perkumpulan Pendidikan Nasional (Perdiknas), Dr. AA Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda, menambahkan bahwa Perdiknas memberikan dukungan non-akademik kepada semua program studi di Undiknas agar mencapai tingkat akreditasi yang unggul. (Tri Prasetiyo)