Jembrana (Metrobali.com)

Pelaku pelemparan bus di jalan utama Denpasar – Gilimanuk menggunakan batu diamankan di Polsek Mendoyo. Pelaku Putu RSP (17) berstatus pelajar diamankan di rumahnya di Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Dari informasi peristiwa pelemparan bus terjadi di jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk depan SDN 1 Pergung di Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Minggu (1/10/2923) sekitar pukul 01.30.

Pelaku Putu RSP melempar kaza depan bus Gunung Harta DK-7214-GH dengan menggunakan batu. Dari kejadian itu, kaca depan bus yang dikemudikan Hasan, pecah.

Pelaku melakukan aksinya saat dibonceng temannya, Dewa Gede AS mengendarai sepeda motor Honda Scoopy DK-2532-ZX. Naas, di belakang bus Tim Opsnal Polsek Mendoyo dan Tim Opsnal Reskrim Polres Jembrana sedang melaksanakan giat antisipasi, sehingga dilakukan pengejaran.

“Pelaku kita amankan di rumahnya di Desa Yehembang Kauh untuk kita mintai keterangan,” ujar Kapolsek Mendoyo Kompol Putu Suarmadi, Senin (2/10/2023).

Selain pelaku, kata Kapolsek, juga diamankan sepeda motor Honda Scoopy dan batu yang digunakan melempar kaca bus sebagai barang bukti.

Dari hasil interogasi, pelaku melakukan perbuatan pelemparan saat hendak pulang dari Twin Tower. Dan pelaku melakukan pelemparan hus di dua lokasi. Yakni di depan SDN 1 Pergung dan jalur Denpasar-Gilimanuk sekitar 100 meter dari Mapolsek Mendoyo

“Pelaku melakukan pelemparan saat dibonceng temannya inisial DGAS. Aksi pelaku karena sering melihat tik tok di media sosial. Karena masih pelajar pelaku dikenakan wajib lapor,” pungkasnya. (Komang Tole)