Jembrana (Metrobali.com)-
Ratusan Kepala Keluarga (KK) di Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana mengalami krisis air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mandi, warga terpaksa memanfaatkan air sungai.
Meringankan beban warga, Polres Jembrana langsung bergerak mendistribusikan air bersih menggunakan mobil Water Canon. Sedikitnya sudah ada 4000 liter air bersih disalurkan ke wilayah tersebut.
“Setiap kemarau panjang memang seperti ini. Warga kesulitan air bersih,” ujar Kepala Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem, I Putu Partika Yasa.
Kondisi tersebut menurutnya, dipicu debit air dari pemanfaatan sumber air di hutan mengecil disebabkan kemarau panjang. “Dari 450 KK ada sekitar 200 KK yang kesulitan air bersih” jelasnya.
Pemanfaatan sumber air hutan dilakukan warga dengan membentuk kelompok-kelompok air. Dan warga yang kesulitan air bersih sudah tergabung dalam kelompok air.
Selama masa krisis air bersih disebutnya, warga terpaksa ke sungai mencari air bersih, baik untuk mandi maupun kebutuhan sehari-hari. Sedangkan terhadap warga yang memiliki kegiatan upacara dimohonkan ke Polres Jembrana untuk mendapatkan bantuan air bersih.
“Kami sudah dibantu. Bantuan air bersih dari Polres Jembrana ini sangat membantu warga kami,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, bahwa bantuan air bersih untuk warga Pancardawa menggunakan kendaraan water canon.
“Bantuan air bersih melalui Sat Samapta Polres Jembrana. Kita sudah salurkan 4000 liter air bersih. Kami selalu berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujar Kapolres Jembrana, Selasa (15/8/2023).
Disebutnya, masyarakat yang membutuhkan air bersih agar menginformasikan kepada petugas setempat sehingga langsung bisa ditindaklanjuti.
Pewarta : Komang Tole