United in Diversity dan Rocky Mountain Institute Luncurkan Program HEAL, Aksi Nyata Mempercepat Transisi Energi Bersih di Indonesia Diapresiasi Menko Marves
Foto: Penandatanganan MoU antara United in Diversity (UID) dan Rocky Mountain Institute (RMI) terkait peluncuran program Happy Energy Action Leadership (HEAL), di Bali, pada Selasa (24/07/2023) dan disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan.
Denpasar (Metrobali.com)-
United in Diversity (UID) dan Rocky Mountain Institute (RMI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) terkait peluncuran program Happy Energy Action Leadership (HEAL), di Bali, pada Selasa (24/07/2023).
Presiden United in Diversity Foundation, Tantowi Yahya, mengungkapkan, pihaknya sangat antusias untuk meluncurkan program pemberdayaan para pemimpin Indonesia tersebut. “Program HEAL akan bermanfaat dalam membantu membangun dan memperkuat ekosistem untuk mengukur dan memanfaatkan pengetahuan regional dan kolaborasi multi-stakeholder menuju pembangunan berkelanjutan,” ujar Tantowi, dalam sambutannya.
Hal senada juga disampaikan CEO RMI, Jon Creyts. Menurutnya, kolaborasi dan sinergi penting dilakukan untuk memberdayakan para pemimpin energi global guna mempercepat transisi energi bersih. “Melalui program HEAL bersama UID, RMI berharap dapat mendukung Indonesia dalam mewujudkan komitmen iklimnya yang berani dan bersejarah, serta menginspirasi negara lain untuk bekerja sama demi pertumbuhan yang lebih berkelanjutan,” ucap Jon.
Di tahap awal, program hasil kolaborasi RMI dan UID itu akan membekali 30-50 pemangku kepentingan di berbagai sektor dengan keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan. Langkah ini dirasa penting guna menunjang para pemimpin untuk mengakselerasi transisi energi bersih yang ambisius di Indonesia sebagai bagian dari komitmen Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Marvest), Luhut Binsar Pandjaitan, yang menyaksikan penandatanganan MoU tersebut, menegaskan dukungannya terhadap program HEAL dan peran integralnya dalam mendorong bangsa menuju masa depan yang berkelanjutan.
Saat ini, Indonesia sedang dalam perjalanan transformatif dengan ikrar transisi energi bersih terbesar dalam sejarah. Dengan dukungan dari International Partner Group (IPG), yang dipelopori oleh Amerika Serikat dan Jepang, komitmen kumulatif senilai $20 miliar ini, telah didedikasikan untuk mempercepat transisi energi bersih di Indonesia, salah satunya dengan membentuk fondasi JETP.
Dalam deklarasi ini, Indonesia telah menetapkan tujuan ambisius untuk mencapai hampir 34% integrasi energi terbarukan dan membatasi emisi sektor ketenagalistrikan sebesar 290 MT CO2 pada tahun 2030 dan menargetkan emisi net-zero pada tahun 2050.
Terkait upaya tersebut, RMI mendukung pemerintah Indonesia sebagai pakar teknis di bawah Kelompok Kerja JETP untuk menentukan jalur yang jelas guna mencapai tujuan ambisius tersebut.
Program HEAL diluncurkan untuk memberdayakan para pemimpin Indonesia guna merancang dan mengimplementasikan solusi keuangan, teknis, dan kebijakan yang penting untuk mencapai visi yang digariskan dalam JETP, serta mendorong kolaborasi dan sinergi antara pemangku kepentingan lokal dan nasional. Dengan menumbuhkan pembelajaran bersama, kepemimpinan, dan keahlian teknis, HEAL diharapkan dapat mendorong tindakan kolektif dalam implementasi proyek transisi energi, meletakkan dasar untuk masa depan yang berkelanjutan.
Selain itu, HEAL juga akan berfungsi sebagai platform pembelajaran bersama katalitik, menyatukan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk meningkatkan kapasitas, membentuk koalisi yang kuat, dan mendorong tata kelola energi regional yang kuat.
Program ini menawarkan kesempatan unik untuk perjalanan pembelajaran langsung dan online, termasuk kunjungan lapangan ke proyek lokal dan internasional yang relevan. Nantinya, para peserta akan mendapatkan wawasan yang tak ternilai tentang berbagai model transisi energi dan implementasi energi terbarukan, yang selanjutnya mendorong kemampuan mereka untuk mendorong perubahan nyata.
Tentang United in Diversity
United In Diversity adalah forum pendidikan yang didirikan bersama pada tahun 2003 oleh MIT Sloan School of Management, Universitas Indonesia, dan GT Group Sinar Harapan. United in Diversity Forum kemudian membentuk Yayasan Upaya Indonesia Damai sebagai Yayasan untuk bekerja sama dengan universitas terkemuka baik global maupun lokal dan mitra Tri-Sektor untuk membangun kepercayaan demi masa depan bersama.
UID adalah yayasan yang bertindak sebagai katalisator, pusat pendidikan, dan pendukung untuk menumbuhkan kepemimpinan, menciptakan kemitraan, dan mengarusutamakan pembangunan yang berkelanjutan. Kami menghasilkan aksi kolaboratif untuk mendukung pembangunan berkelanjutan bagi Indonesia dan sekitarnya dengan esensi kebahagiaan. UID menerapkan pemikiran sistem dan praktik Teori U untuk memfasilitasi dialog tri-sektor dengan para pemimpin, pemuda, dan masyarakat adat untuk bersama-sama menciptakan dan menerapkan solusi berkelanjutan. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi kami di www.unitedindiversity.org
Tentang RMI
RMI, didirikan sebagai Rocky Mountain Institute, adalah organisasi nirlaba independen yang didirikan pada tahun 1982 yang mengubah sistem energi global melalui solusi berbasis pasar agar selaras dengan masa depan 1,5°C dan mengamankan masa depan yang bersih, sejahtera, tanpa karbon untuk semua. Kami bekerja di wilayah geografis paling kritis di dunia dan melibatkan bisnis, pembuat kebijakan, masyarakat, dan LSM untuk mengidentifikasi dan menskalakan intervensi sistem energi yang akan mengurangi emisi gas rumah kaca setidaknya 50 persen pada tahun 2030. RMI memiliki kantor di Basalt dan Boulder, Colorado; Kota New York; Oakland, California; Washington DC; dan Beijing. Informasi lebih lanjut tentang RMI dapat ditemukan di www.rmi.org atau ikuti kami di Twitter atau Facebook @RMICabbean. (dan)