Tabanan (Metrobali.com)-

Eksistensi Koperasi, dalam perannya untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan masyarakat terlebih di bidang ekonomi, menjadi salah satu solusi yang efektif dalam menjaga kestabilan perekonomian di Indonesia dan khususnya di Tabanan. Hari Koperasi Indonesia menjadi sebuah perayaan penting yang diperingati setiap tahunnya, seperti halnya hari ini, Senin (17/7), Puncak Acara Hari Koperasi Indonesia Ke-76 diperingati di Wantilan Desa Adat Bedha, Desa Wanasara, Kecamatan Tabanan.  

 

Dengan mengusung tema, “Membangun Koperasi Mandiri dan Modern Berbasis Kearifan Lokal dan Digital Menuju Tabanan Era Baru yang AUM (Aman, Unggul, Madani), peringatan Hari Koperasi Indonesia ini bertujuan sebagai momentum untuk tetap menyemangati gerakan koperasi, dalam melaksanakan salah satu mandatori dari UUD 1945 khususnya pasal 33 yang menyangkut bidang ekonomi. Hal tersebut menjadi komitmen bagi Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M untuk selalu hadir dan mendukung sinergitas yang terjalin antara Pemerintah Daerah dan Koperasi. 

 

Nampak hadir, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda beserta Para Asisten Setda, Para Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Tabanan dan Para Kabag di Lingungan Setda Tabanan, Camat Se-Kabupaten Tabanan, Direktur Bank BPD Bali Cabang Tabanan dan Ketua dan Para Pengurus Dekopinda Kabupaten Tabanan. 

 

Beberapa point disampaikan oleh orang nomor satu di Tabanan itu, terkait peringatan Hari Koperasi Ke-76, termasuk diantaranya kesadaran yang harus ditingkatkan, bahwa koperasi merupakan organisasi ekonomi yang fungsi utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat. Guna mencapai tujuan tersebut, Sanjaya mewajibkan bagi koperasi untuk menyelenggarakan berbagai usaha dan layanan sesuai kebutuhan anggotanya. Dan apabila koperasi tidak mampu, menyejahterakan, maka bukan teorinya yang salah namum prakteknya yang keliru dan harus diluruskan. 

 

“Ibarat kendaraan, koperasi ini seperti bus yang mengangkut banyak orang, jumlah tersebut menjadi salah satu kekuatan koperasi, dengan cara menyatukan kepentingan anggota untuk melakukan berbagai usaha secara bersama-sama. Kalau kita melihat koperasi di negara-negara maju, koperasi anggotanya ribuan, ratusan ribu dan bahkan jutaan orang. Mereka menyadari betul bahwa kekuatan bersama atau kolektif adalah kunci sukses koperasi, hal semacam itu harus kita contoh dan kembangkan di Kabupaten Tabanan” jelas Sanjaya dalam sambutannya. 

 

Di kesempatan itu, Bupati Sanjaya juga mendorong koperasi di Kabupaten Tabanan untuk mengembangkan usaha di sektor riil guna membangun ekonomi anggota dan masyarakat yang lebih luas. Baginya, koperasi sektor riil juga memiliki banyak potensi mulai dari pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan jasa, pariwisata dan sebagainya. Dan untuk memajukan koperasi di Tabanan juga dibutuhkan sinergi antar stakeholder terkait, baik pemerintah pusat hingga daerah, dewan koperasi Indonesia dari pusat hingga daerah, dan harus bergerak sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. 

 

Sanjaya juga menyatakan, untuk mendorong koperasi agar lebih adaptif terhadap perubahan dan perkembangan ekonomi, teknologi sosial dan budaya secara global, demi menjawab tantangan zaman dan memiliki daya saing yang besar. “Kehadiran saya pada puncak acara Hari Koperasi Ke 76 ini saya harapkan dapat dimaknai sebagai pemacu semangat Gerakan Koperasi di Kabupaten Tabanan untuk bersungguh-sungguh mengelola koperasi sehingga dapat meningkatkan kualitas, kinerja dan citra koperasi sebagai lembaga yang dapat dipercaya oleh anggota dan masyarakat serta memotivasi koperasi untuk tumbuh menjadi koperasi yang inovatif, sehat dan berkualitas menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani (AUM)” jelasnya. 

 

Dipaparkan oleh Ketua Dekopinda Tabanan sekaligus Ketua Panitia, I Nyoman Wirna Ariwangsa dalam menyambut Hari Koperasi Indonesia Ke-76, rangkaian kegiatan telah dimulai sejak bulan Juni lalu. “Kita lakukan Rakerda, di mana pada waktu itu kita mengundang beberapa narasumber, tujuannya untuk mengedukasi pengelola koperasi, pengurus dan manager dalam rangka meningkatkan pengetahuan termasuk dalam pengelolaan kelembagaan. Kemudian bakti sosial seperti gerakan bersih pantai, persembahyangan bersama, kemudian gerak jalan santai, untuk menuju kesehatan jasmani dan rohani, sekarang puncaknya pada hari ini” Pungkasnya.  

 

Sumber : Humas Pemkab Tabanan