Tabanan, (Metrobali.com)

 

Sebagai perwujudan terimakasih kepada krama/masyarakat yang turut aktif berkontribusi dan memberikan dukungan dalam program pembangunan daerah, Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, mengapresiasi sekaligus menghadiri rangkaian Karya Ngenteg Linggih dan Pemlaspasan krama di Dua Desa Adat/Dinas yang berlokasi di Kecamatan Marga dan Kecamatan Baturiti, Tabanan, Jumat, (7/7).

Beserta salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Sekda, para Asisten dan Kepala OPD terkait, Bupati Sanjaya Ngupasaksi Karya Ngenteg Linggih Catur Rebah Caru Panca Kelud Agung di Pura Ulun Banjar Adat Tembau, Desa Marga dan Ngupasaksi Pemelaspasan Bale Banjar dan Mendem Pedagingan di Banjar Adat Luwus, Desa Luwus, Baturiti. Nampak juga saat itu, Camat dan unsur Forkopimcam setempat, Perbekel, Bendesa Adat, Prawartaka Karya serta masyarakat setempat.

Dalam pembangunan Yadnya dari krama tersebut, khususnya di Banjar Adat Tembau, Bupati Sanjaya menyatakan turut berkontribusi dengan memberikan dana hibah kurang lebih sekitar 150 juta rupiah. “Titiang kemarin juga di Pemerintah Daerah yang dimediasi oleh perwakilan masyarakat, yakni salah satu DPRD Dapil Marga, telah membantu semeton tiang disini, 150 juta rupiah untuk kegiatan Yadnya ini. Tujuannya adalah untuk meringankan beban masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sanjaya juga menyampaikan, bahwa Pemkab juga telah membantu terkait pengadaan tenda dan kursi serta membantu untuk kegiatan Seka Teruna setempat, sekitar 30 juta rupiah. “Ini salah satu bukti, bahwa di Pemkab Tabanan dalam rangka mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani, sama juga dengan visi Pemprov, Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru, dalam bidang pelestarian tradisi, adat, agama dan budaya selalu hadir di tengah masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, Orang nomor satu di Tabanan juga menghaturkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat karena selalu mendukung program pemerintah. “Jadi, kehadiran titiang selain membantu masyarakat, tetapi tiang juga ikut ngaturang sembah bhakti dan ngupasaksi yadnya yang sangat baik ini. Inilah tugas tiang di pemerintah, sehingga apa yang terjadi besok menyangkut pembangunan parahyangan, palemahan dan pawongan masyarakat disini, Astungkara titiang sangat bersedia membantu program-program masyarakat titiang di Tembau,” imbuhnya.

Sementara, dari masing-masing Ketua Panitia Karya mewakilil seluruh krama setempat, menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas perhatian Bupati beserta jajaran. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Panitia Karya Banjar Adat Tembau, I Gusti Agus Raka Mayun, menghaturkan terimakasih atas kehadiran ataupun pemberian dana hibah dalam Yadnya oleh Bupati beserta jajaran, sehingga meringankan beban krama terutama dari peson-peson.

Dia juga menambahkan bahwa Yadnya itu telah lama didambakan serta dibangun dengan semangat gotong-royong oleh seluruh krama, baik dari ngayah membuat upakara hingga mrlaksanakan urunan (peson-peson) untuk menutupi kekurangan dana pembangunan. Dimana rangkaian Yadnya tersebut dikatakan telah dimulai dari 1,5 bulan yang lalu dan puncaknya akan dilaksanakan pada 8 Juli 2023, kemudian akan disineb pada 11 Juli 2023 serta Nyegara Gunung ke Ulundanu Beratan.

Sumber : Humas Tabanan