Diduga Terpeleset saat Mabuk, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Saluran Got Denpasar
Denpasar, (Metrobali.com)
Seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas di Saluran air atau irigasi tepatnya di Jalan Mahendradata Denpasar atau Selatan Toko Graha Lampu) Lingk. Merta Buana, Kel. Padangsambian, Denpasar Barat, Minggu (18/6/2023) sekira pukul 07.30 wita.
Diduga korban tewas akibat terpeleset saat mabuk di dekat lokasi temuan mayat.
Dilaporkan saat ditemukan, posisi korban telungkup di saluran air, kepala menghadap ke Utara, kedua kaki lurus ke selatan, kepala terbenam dalam aiiz jari tangan kiri dan kaki kanan nyembul ke permukaan. Setelah diangkat tangan kanan tertekuk di depan leher dan tangan kanan tertekuk disamping kepala.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskan, kronologis kejadian sesuai dengan keterangan saksi atas Wayan Resi (60) seorang buruh yang tinggal di Pura Demak bahwa saksi berangkat kerja dengan jalan kaki melewati TKP.
“Saat lewat di TKP saksi melihat ada orang telungkup di dalam saluran air serta melihat jari tangan serta kaki nyembul kepermukaan air, melihat hal itu saksi lari menuju tempat kerja dan setiba ditempat kerja memberitahukan hal tersebut kepada temannya atas nama Made Budiarta,” terang Kasi Humas, Minggu (18/6/2023).
Saksi lainnya atas nama Martinus Mae laki – laki berusia 54 tahun yang tinggal di Jalan Mahendradata Denpasar menerangkan bahwa sekitar pukul 07.42 wita, saksi dihubungi oleh rekannya bernama Oscar yang menyampaikan bahwa ada mayat di saluran air depan pondok milik saksi.
“Saksi mengetahui korban namun tidak kenal nama korban, kesehariannya saksi mengetahui korban sering nongkrong di depan Toko Graha Lampu dan sering tidur di depan pondok milik saksi di TKP,” imbuh Kasi Humas.
Menurut saksi, korban sering tidur dalam pondok, karena korban sering kencing dan buang kotoran di dalam pondok maka pondok di gembok sehingga korban tidak bisa masuk ke dalam pondok.
“Saksi terakhir melihat korban pada hari Sabtu (17/6/2023) sekitar pukul 16.30 Wita diseberang yaitu di Toko Graha Lampu.
“Sepengetahuan saksi bahwa korban tersebut linglung dan apabila diajak komunikasi tidak nyambung,” jelas Kasi Humas.
Dari hasil pemeriksaan Unit Inafis kata Ketut Sukadi, sementara korban tidak bisa di identifikasi karena tidak ditemukan identitas korban atau Mr X.
“Tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada tubuh korban, baik kekerasan benda tajam maupun benda tumpul,” katanya.
Selain itu, kata Sukadi terdapat luka lecet pada leher korban diduga karena benturan dengan sampah kayu yang ada di dalam saluran air.
“Dugaan sementara korban jatuh sendiri ke dalam saluran air karena mabuk, mengingat di dekat TKP ditemukan botol air mineral berisi sisa miras jenis arak,” pungkasnya.
Pewarta : Tri Prasetyo