Luka Bali Akibat Pendemi Belum Sembuh Total! Rai Wirajaya Bersama BI Bali Kembali Salurkan 2000 Paket Sembako PSBI Dalam Rangka Kenaikan Isa Almasih
Foto: Penyerahan simbolis bantuan paket sembako PSBI di Balai Serba Guna Banjar Dharma Semadi, Kuta, Kabupaten Badung pada Minggu, 14 Mei 2023.
Badung (Metrobali.com)-
Anggota Komisi XI DPR RI Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) tidak pernah lelah hadir di tengah-tengah masyarakat terus melakukan kerja nyata mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi. Rai Wirajaya bersama mitra kerjanya salah satunya Bank Indonesia juga terus mensupport masyarakat bangkit dan memberikan suntikan semangat agar terus bergerak maju Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Kali ini Rai Wirajaya bersama Bank Indonesia dan Vidya Muda Indonesia menggelontorkan 2.000 bantuan paket sembako PSBI kepada sejumlah lembaga/kelompok masyarakat (pokmas) yang tersebar di wilayah Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Tabanan, Gianyar, dan Kabupaten Karangasem. Penyerahan secara simbolis 2000 paket sembako PSBI ini dilaksanakan bertempat di Balai Serba Guna Banjar Dharma Semadi, Kuta, Kabupaten Badung pada Minggu, 14 Mei 2023
Kegiatan ini terselenggara sebagai tindak lanjut dari direalisasikannya proposal permohonan bantuan Peringatan Hari Raya Keagamaan dalam rangka Kenaikan Isa Almasih Tahun 2023 dari Perkumpulan Vidya Muda Indonesia kepada Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).
Bersama Rai Wirajaya, turut hadir menyerahkan langsung sembako PSBI ini yakni Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho. Turut hadir pula tokoh masyarakata Kuta I Gusti Anom Gumanti yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Badung, Camat Kuta Dewa Ngurah Bhayudewa, Jero Bendesa Adat Kuta, Lurah Kuta Putu Dodik Adi Ardiana, Ketua LPM Kelurahan Kuta Putu Adnyana, Kepala Lingkungan Dharma Semadi Adi Dharmaja Kusuma serta perwilan penerima sembako PSBI.
Penyerahan PSBI Kepedulian Sosial dalam rangka Kenaikan Isa Almasih Tahun 2023, selain memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, juga merupakan salah satu upaya dalam menjaga daya beli masyarakat karena inflasi di Bali yang cenderung masih tinggi.
“Semua kegiatan keagamaan adat budaya disupport BI dan kali ini kegiatan penyerahan bantuan sembako PSBI dalam rangka Kenaikan Isa Almasih. Kegiatan ini terus kami lakukan bersama Bank Indonesia dalam rangka agar Bali ini betul-betul merasakan terangkat kembali pariwisata maupun kegiatan-kegiatan ekonomi yang lain bangkit kembali. Kita jangan terus merenung, meratapi nasib tapi bagaimana kita tetap semangat membangun Bali ini,” ungkap Rai Wirajaya.
Lebih lanjut dikatakan pihaknya bersama Bank Indonesia sudah mencermati data-data ekonomi Bali dan pemerintah juga terus melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi Bali. “Tinggal sekarang bagaimana masyarakat Bali bisa memotivasi diri tanpa henti. Karena tanpa adanya semangat masyatakat dibuat data pun tidak akan semangat. Kami memotivasi memberikan data bagaimana pemulihan ekonomi dan bersama-sama mendorong kegiatan ekonomi jika tanpa ada dorongan semangat bangkit dari masyarakata juga tidak akan maksimal,” tutur Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI.
“Kami memberikan sebuah pancingan dalam bentuk Program Sosial Bank Indonesia. Sembako ini bentuk dorongan kami bersama Bank Indonesia tanpa henti membantu masyarakat. Jadi semangat kami tidak pernah pudar dalam membangkitkan perekonomian masyarakat Bali,” sambung Rai Wirajaya yang sudah empat periode mengabdi sebagai wakil rakyat Bali di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho mengungkapkan ibarat luka akibat dampak pandemi Covid-19, perekonomian Bali belum sembuh total. “Bali belum sembuh betul. Wisman sampai akhir April baru 1,6 juta orang. Bisa 4,8 juta mungkin sampai Desember 2023. Tapi itu pun masih jauh dari angka sebelum pandemi yang rata-rata kunjungan wisman ke Bali di atas 6 juta. Jadi belum normal,” papar Trisno Nugroho.
Karena itu sebagai wujud nyata kontribusi Bank Indonesia kepada negeri, Bank Indonesia telah melaksanakan Program Sosial Bank Indonesia yang bertajuk Dedikasi untuk Negeri. Dimana salah satu program penanganan bencana yang sejalan dengan upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia adalah penyaluran paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Kita harapkan PSBI ini bisa membantu dan terima kasih kepada Bapak Agung Rai Wirajaya yang terus ikut mengawal dan membantu memfasilitasi penyaluran program ini sampai di masyarakat,” kata Trisno Nugroho.
Tokoh masyarakat Kuta I Gusti Anom Gumanti yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Badung menyampaikan terima kasih atas kepeduliaan Rai Wirajaya bersama BI Bali menggelontorkan sembako PSBI ini juga kepada masyarakat Kuta.
“Terima kasih bantuan sembako PSBI ini di tengah perayaan Isa Almasih. Misinya pasti kedamaian, mohon tuntunan agar diberikan kesehatan dan kesejahteraan. Dan kami di Kuta sudah beberapa kali fasilitasi berbagai program oleh Bapak Agung Rai Wirajaya dengan konsistensi beliau sangat luar biasa membantu meringkankan beban masyarakat apalagi saat masa pandemi. Kami harapkan bantuan ini jangan kendor, agar bisa ditingkatkan lagi,” ungkap Anom Gumanti.’
Dia pun menyebutkan bantuan seperti sembako PSBI ini masih dibutuhkan masyarakat Kuta karena masyarakat Kuta belum sepenuhnya lepas dari kemiskinan. Masih banyak waraga yang belum punya tanah dan rumah sendiri sehingga harus hidup menumpang di kerabat atau tetangganya. Banyak rumah warga yang juga masih berlantai tanah.
“Jadi tidak benar Kuta kalau dibilang rakyatnya sejahtera, karena faktanya masih banyak yang miskin Masih banyak yang butuh uluran tangan,” pungkas Anom Gumanti.
Adapun kelompok masyarakat penerima bantuan sembako PSBI ini yakni Perkumpulan Vidya Muda Indonesia (120 paket), Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Getsemani Kuta (100 paket), Gereja Pantekosta Serikat di Indonesia (GPSDI) Elim Kuta (100 paket). Lalu Gereja Gerakan Pantekosta (GGP) Isa Almasih Kuta 100 paket), Gereja Pantekosta Tabernakel (GPT) Elshadai Kerobokan (50 paket), Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Elim Kerobokan (50 paket), Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB) Eklesia Tuban (50 paket).
Selanjutnya Gereja Shalom Kompi Rider Tuban (50 paket), Sekeha Gong Wanita Srikandi Metu Swara (100 paket), Serikat Sosial Vinsensius Indonesia Konferensi Santa Maria Denpasar (100 paket), Keuskupan Denpasar Indonesia Bali – NTB (30 paket), Paroki Roh Kudus Katedral Denpasar (50 paket), Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Denpasar (50 paket) dan Paguyuban Suka Duka Maumere Bali – Korwil Lako Lalang (50 paket).
Sisanya sebanyak 1000 paket diserahkan pada kesempatan lain secara tersebar di lokasi penerima bantuan dan ada juga yang kami laksanakan secara door to door di Kota Denpasar, Kabupaten Badung serta beberapa kabupaten di Bali. (wid)