Tabanan, (Metrobali.com)

 

“Menyapa dan Berbagi”, ialah aksi sosial yang telah gencar dilakukan semenjak masa awal pandemi Covid-19 dan telah berlangsung secara presisten hingga saat ini. Aksi sosial ini juga menjadi program unggulan TP PKK Provinsi Bali yang menekankan kerjasama dan kolaborasi dengan masing-masing TP PKK di Kabupaten/Kota di Bali. 

 

Seperti yang berlangsung pada hari ini, Aksi Sosial kembali berjalan secara roadshow, Sabtu (13/5), di mana Ny. Rai Wahyuni Sanjaya.,S.H.,M.M nampak eratkan harmonisasi dengan Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster dalam keberlangsungan program, menyejahterakan masyarakat Tabanan secara silih berganti. Kali ini, aksi sosial berlangsung di 4 lokasi di Kecamatan Tabanan.

 

Dimulai sejak pagi, pemberian bantuan difokuskan pertama kali di Balai Banjar Kamasan, Desa Dajan Peken yang kemudian dilanjutkan di Balai Banjar Sakenan Belodan, Desa Dajan Peken. Setelah itu berlanjut di Banjar Tegal Baleran, Desa Dauh Peken dan terakhir di Wantilan Yeh Gangga, Desa Sudimara. Di kesempatan itu, Ny. Putri Koster juga kembali menggandeng Kepala Perangkat Daerah Terkait di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bali, Direktur Utama RS Mata Bali Mandara dan Ketua Pengurus Daerah IBI Prov. Bali.

 

Tak sendirian, Bunda Rai Sanjaya juga mengajak serta Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Para Kepala OPD Terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat Tabanan, seluruh Pengurus TP. PKK Kabupaten, Ketua TP PKK dan Pebekel Desa setempat. Kegiatan diawali dengan pemberian bantuan secara simbolis dari Kadis Kesehatan Provinsi Bali yakni sebanyak 10 dus PMT bagi Balita dan bantuan 10 paket susu kepada ibu Hamil oleh pengurus daerah IBI Provinsi Bali. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bantuan bibit ayam sebanyak 70 ekor dan bibit tanaman sayur-sayuran sebanyak 500 pohon dari Kadis Pertanian dan Ketahanan Provinsi Bali kepada Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan. 

 

Sementara itu, sebagai tujuan utama aksi Menyapa dan Berbagi, Bunda Putri Koster telah menyiapkan bantuan yang dikhususkan pada 50 orang masyarakat kurang mampu di masing-masing daerah, dengan kriteria penerima bantuan yakni 10 orang lansia, Ibu hamil, penyandang disabilitas dan Kader PKK serta Balita. Di mana, jumlah bantuan yang disiapkan berupa 20 kg beras untuk masing-masing penerima dengan jumlah total 1 ton, 50 krat telur, 80 kotak susu untuk Balita dan 80 kotak susu untuk lansia, ibu hamil, penyandang disabilitas dan kader PKK. 

 

Dengan menggandeng kedinasan terkait, Bunda Putri Koster berharap, bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat yang maksimal, baik dalam segi kesehatan maupun kesejahteraan, terutama kesejahteraan pangan. “Selain bantuan, juga ada sosialisasi terkait kesehatan bagi ibu hamil agar anak-anak nanti tidak terlahir stunting, nanti saya minta Ibu Dokter dan Ibu Bidan untuk menyampaikan hal-hal yang perlu disosialisasikan, untuk menjaga kesehatan kita bersama” Sebutnya pagi itu. 

 

Selain sosialisasi, bantuan layanan kesehatan juga disediakan oleh Ketua TP PKK Provinsi seperti yang berlangsung pada hari ini (13/5) dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali melakukan tes IVA yakni tes pemeriksaan untuk perempuan guna pencegahan kanker, dan dari RS Bali Mata Bali Mandara yang mengadakan operasi mata gratis di Puskesmas Tabanan 3, bagi 18 orang pasien katarak terdaftar di Tabanan. 

 

“Terbukti dengan bergeraknya tenaga kesehatan di masyarakat, angka kematian Ibu melahirkan dapat ditekan, dan kedepannya saya harapkan dengan sosialisasi seperti ini, angka anak-anak stunting juga bisa kita turunkan bahkan menjadi 0, walaupun kita tahu, angka stunting di Bali paling kecil di Indonesia, tapi bukannya tidak ada, dan kita menginginkan hal yang sama yaitu anak-anak terlahir sehat dan cerdas” terangnya lebih lanjut. 

 

Tak hanya berbicara perihal stunting dan bagaimana pencegahannya di masyarakat, di kesempatan itu, Bunda Putri Koster yang juga selaku Ketua Dekranasda juga bersosialisasi terkait busana dan pelestariannya yaitu pakaian adat Bali. “Dengan semakin intensnya kita memakai kebaya, saya minta mari kita kembalikan tatanan kebaya sesuai dengan estetika dan etika kita anak Bali. Mari kita perlihatkan jati diri kita, dimulai dari cara kita berbusana yang anggun, simple dan menampilkan estetika serta kesopanan” pintanya. 

 

Menyambut sinergitas program yang berkesinambungan itu, Bunda Rai Sanjaya siapkan garda terdepan yakni Kedinasan terkait di Tabanan serta Kader-kader PKK se-kecamatan di Tabanan untuk ikut bergerak bersama menyukseskan Aksi Sosial. “Roadshow ini sudah berlangsung sejak kemarin di Kecamatan Pupuan, sekarang ini berlanjut di Kecamatan Tabanan, bantuan juga sudah didistribusikan dan diberikan langsung bagi para penerima bantuan dan manfaatnya sudah barangtentu bisa dirasakan bersama. Apalagi pemberian bantuan ini tidak hanya pangan, tapi juga ada berbagai jasa layanan kesehatan, seperti yang berlangsung hari ini, ada operasi mata katarak gratis di puskesmas 3 Tabanan” terang Bunda Rai. 

 

Dukungan dan kesiap-siagaan, dinyatakan Bunda Rai akan terus diberikan, guna mewujudkan keberhasilan program bantuan ini. Dengan kolaborasi yang dijalankan, pihaknya berharap dapat memberikan manfaat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Tabanan.
Sumber : Humas Tabanan