Foto: Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer saat menggelar Sosialisasi di Bidang Standarisasi dan Pengendalian Mutu Produk bersama Kementerian Perdagangan yang digelar di Wantilan Desa Adat Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng pada Minggu 5 Maret 2023.

Buleleng (Metrobali.com)-

Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih yang akrab disapa Demer terus menunjukkan keseriusan dan upaya nyata membantu UMKM naik kelas dan mendorong lebih banyak UMKM Go Digital.

Saat acara sosialisasi di bidang standarisasi dan pengendalian mutu produk di Wantilan Desa Adat Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleleng pada Minggu 5 Maret 2023, Demer mengedukasi dan membangun kesadaran pelaku UMKM agar melakukan transformasi ke arah digitalisasi atau UMKM Go Digital.

Turut hadir pula pengusaha muda yang juga tokoh milenial Bali dan Bakal Calon DPD RI Dapil Bali Agung Bagus Arsadana Linggih yang akrab disapa Arsa Linggih yang memberikan motivasi, membangkitan semangat kewirausahaan anak-anak muda dan berbagi tips bisnis kepada para pelaku UMKM maupun anak-anak muda yang hadir.

Demer menegaskan salah satu upaya pengembangan UMKM di Indonesia adalah dengan memberikan akses seluas-luasnya kepada UMKM untuk dapat go digital. Namun Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini mengakui masih banyak UMKM mengalami tantangan dan kendala ketika harus mentransformasikan bisnisnya untuk go digital.

Karena itulah Demer mengungkapkan dirinya hadir menggandeng sejumlah stakehoder untuk memberikan pemahaman dan pendampingan agar UMKM bisa go digital. Salah satunya dalam acara ini Demer menggandeng pihak Tokopedia untuk sharing misalnya bagaimana UMKM bisa jualan secara online di platform e-commerce.

“Digitalisasi UMKM adalah suatu keharusan di era digital dan persaingan global ini. Tidak bisa lagi dengan cara-cara konvensional, kalau masih begitu pasti ketinggalan dan kalah saing,” tegas Demer yang sudah empat periode mengabdi di DPR RI memperjuangkan kepentingan Bali ini.

Demer yang juga seorang pengusahan dan mantan Ketua Umum Kadin Bali ini mengungkapkan ada sejumlah keutungan UMKM Go Digital. Pertama, UMKM dapat menjangkau pasar lebih luas karena pasarnya tidak terbatas ketika masuk ke pemasaran digital atau pemasaran online.

Kedua, UMKM bisa terlihat lebih profesional. Meski usaha yang dijalankan terlihat kecil, banyak pelaku UMKM jadi beromzet cukup tinggi setelah go digital. Hal ini karena banyaknya pesanan yang masuk dari platform online.

Ketiga, dengan go digital UKM bisa menekan biaya operasional. Misalnya ketika UMKM berjualan online tidak perlu menyewa toko fisik sehingga bisa mengurangi biaya operasional.

Keempat, UMKM dapat mengatur bujet atau biaya pemasaran. Misalnya, aktivitas promosi dapat dilakukan melalui media sosial yang relatif lebih murah ketimbang metode pemasaran konvensional.

Mengingat begitu banyak manfaat UMKM go digital maka dalam acara ini Demer juga mengajak serta pihak Tokopedia agar para UMKM dapat menyerap ilmu pemasaran produk dari platform digital tersebut. “Saya berharap ini bisa menumbuhkan potensi kewirausahaan masyarakat yang ada di Buleleng khususnya,” harap Demer yang juga seorang pengusaha dan mantan Ketua Umum Kadin Bali ini.

Menurut Demer kesempatan kerja di Buleleng sangat rendah sekali, begitupun juga pertumbuhan ekonominya. Untuk itu Demer menggejot lebih banyak lahir UMKM atau wirausaha baru di Buleleng yang pada akhirnya bisa juga membantu mencipatakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

Terlebih sudah ada holding ultra mikro yang hadir untuk menjawab kendala permodalan yang selama ini dihadapi oleh baik masyarakat yang ingin memulai usaha maupun yang sudah menjalankan usaha.

“Jika ada kemauan dan ada produk pasti bisa menjadi UMKM. Karena itu saya berharap pasca acara sosialisasi tersebut ada minimal 20 persen peserta yang menjadi pengusaha baru. Dan mereka bisa menyampaikan ke teman-teman mereka bahwa ada holding ultra mikro sehingga informasi ini bisa terus menggelinding menjadi seperti bola salju,” harap politisi senior Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini.

Disi lain Demer juga menegaskan pihaknya akan terus kosisten membantu UMKM termasuk dalam urusan permodalan karena salah satu kendala terbesar UMKM adalah akses permodalan selain juga soal permodalan.

Untuk itulah Demer selama ini memang dikenal konsern membantu UMKM terus gencar memfasilitasi dan memberikan informasi mengenai berbagai program akses permodalan seperti yang bisa diakses lewat Holding Ultra Mikro diantaranya program KUR di BRI, program di Pegadaian, maupun program Mekar di Permodalan Nasional Madani atau PNM.

Holding Ultra Mikro yang sejauh ini sudah sangat banyak membantu akses layanan pembiayaan usaha pelaku UMKM. Tidak hanya memberikan pembiayaan, Holding Ultra Mikro juga memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM hingga mampu membawa jutaan UMKM naik kelas hinggga tembus pasar ekspor.

Dalam acara ini Demer juga melibatkan pembicara dari Holding Ultra Mikro diantaranya Riska Eka Yuniawati (Manajer Regional Mekaar Bali), Ariffadhana MS (Manager Ultra Mikro RO Denpasar serta juga Leo Agung Puri Bowo Laksono selaku Trainer Tokopedia. Turut hadir sejumlah tokoh masyarakata Buleleng dan wakil rakyat dari Buleleng seperti Anggota DPRD Bali dari Fraksi Partai Golkar yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buleleng IGK Kresna Budi. (wid)