Tabanan (Metrobali.com)-

 

Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, S.H.,M.M menerima kunjungan dari Ny. Tjok Istri Putri Hariyani Ardhana Sukawati selaku Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali yang dilakukan di Wantilan Singasana Rumah Jabatan Bupati Tabanan, Senin (20/2). 

 

Kehadiran jajaran BKOW pada kunjungan yang berlangsung dalam rangka mempererat tali silaturahmi tersebut, Ny Rai Wahyuni didampingi oleh Ni Made Widiartini Wirawan selaku Ketua GOW Tabanan, Ketua Gatriwara, Ketua Bhayangkari, Ketua Dharma Yukti Karini, Ketua IAD, Ketua Persit KCK dan Ketua DWP Tabanan. 

 

Pertemuan yang berlangsung dengan hangat tersebut, membahas terkait sinergitas program kerja BKOW provinsi bali dengan GOW Kabupaten Tabanan. Di kesempatan itu juga menjadi momen bagi para Ketua Organisasi Wanita yang ada di Tabanan untuk bertatap muka dan saling bersilaturahmi.

 

“Tujuannya datang kemari untuk saling bersilaturahmi, BKOW juga sudah dan akan berkunjung ke kabupaten-kabupaten lainnya di Bali, agar program kerja bisa berjalan dan sesuai dengan program provinsi, tujuannya untuk membangun Bali bersama-sama” Papar Ny. Tjok Istri Putri siang itu.

 

Selaku Penasehat, Ny, Rai Sanjaya memaparkan bahwa Gerakan Organisasi Masyarakat merupakan organisasi kemasyarakatan perempuan yang mandiri. “Tujuannya juga sejalan dengan pembangunan Pemerintah di berbagai bidang yang muaranya adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat” katanya. 

 

Di kesempatan itu, pihaknya juga memberikan apresiasi atas kolaborasi dan sinergi dari para ketua organisasi yang hadir, dalam perannya mendukung Pemerintah dalam membangun Tabanan. Untuk itu, Bunda Rai Sanjaya menegaskan, agar GOW tidak perlu menyusun program yang teralu rumit  dalam perannya sebagai mitra pemerintah, “Program-program yang bisa dijalankan harus disesuaikan dengan kebutuhan anggota” imbuhnya. 

 

Tak lupa, guna mempromosikan IKM dan UMKM yang berkembang di Tabanan, Ketua Dekranasda Tabanan itu juga mengajak jajaran yang hadir untuk berkunjung dan berbelanja ke Pojok IKM Dekranasda di Lobby Kantor Bupati Tabanan. Pihaknya menyampaikan, tak hanya sebagai lumbung pangannya Bali, tapi Tabanan juga memiliki ragam inovasi kerajinan tangan yang bisa menjadi komoditas, memiliki nilai jual tinggi dan mampu merepresentasikan budaya dan seni khas Bali. 

 

Seperti Tas berbahan dasar batok kelapa/kau yang mencuri perhatian Ibu Ketua BKOW Provinsi. Dalam penjelasannya Bunda Rai meyakini bahwa kerajinan tas kau ini bisa berkembang dan menjadi produk unggulan kabupaten tabanan karena bahan baku pembuatan tas ini merupakan salah satu potensi komoditas perkebunan dari Tabanan yaitu kelapa. 
Sumber : Humas Pemkab Tabanan