Foto: Pinisepuh Perguruan Sandhi Murti, I Gusti Ngurah Harta (kiri), Ketua DPW PSI Bali Bro Nengah Yasa Adi Susanto (kanan).

Denpasar (Metrobali.com)-

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Bali terus mendapatkan tambahan kekuatan dan amunisi untuk mengarungi kontestasi Pemilu 2024 dengan semakin banyaknya bergabung tokoh-tokoh Bali top, ternama dan punya banyak basis massa militan.

Target PSI Bali meraih satu kursi DPR RI Dapil Bali juga terasa realistis dan semakin dekat menjadi kenyataan jika melihat sejumlah nama bakal calon DPR RI yang jatuh hati dan menambatkan pilihannya ke PSI sebagai kendaraan politik merebut kursi legislatif dan untuk ngayah memperjuangkan kepentingan Bali di pusat.

Salah satunya yang bisa memberikan warna berbeda dalam misi PSI Bali untuk lolos ke DPR RI di Senayan Jakarta adalah tokoh Bali yang juga Pinisepuh Perguruan Sandhi Murti, I Gusti Ngurah Harta.

Peraih suara 61.730 dalam pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Bali saat Pemilu 2019 lalu ini, menegaskan dirinya tidak maju lagi dalam kontestasi di DPD RI, melainkan akan maju ke DPR RI melalui PSI dan siap merebut satu kursi DPR RI.

“Saya akan melanjutkan perjuangan untuk Bali dengan maju ke DPR RI dari PSI,” tegas Ngurah Harta.

Pertimbangan Ngurah Harta memilih PSI adalah keberanian partai tersebut. PSI dinilai punya keberanian untuk mengungkapkan pandangan demi kepentingan masyarakat. Selain sebagai partai yang progresif dan memiliki keberanian, Ngurah Harta mengatakan, PSI diisi oleh kalangan anak-anak muda yang memiliki intelektualitas tinggi.

Citra PSI sebagai partainya anak muda sangat melekat di hati masyarakat dan kalangan anak muda itu sendiri. PSI diyakini bisa memberikan warna berbeda dan agin segar dalam dinamika perpolitikan di tanah air.

“Saya lihat di PSI kader-kadernya cerdas dan berani, Partai ini juga semakin dicintai rakyat,” kata Ngurah Harta.

Selain itu orang-orang yang berada di Partai PSI juga dinilai cerdas, seperti sebagai partai pertama yang mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) untuk Pilpres. Terlebih lagi Ngurah Harta sebagai penasihat di tim relawan pemenangan Ganjar di Bali yakni Relawan DGP8 Provinsi Bali.

“Jadi saya rasa PSI ini partai masa depan dan saya ingin berjuang untuk Bali di pusat di DPR RI lewat PSI,” tegas Ngurah Harta.

Dirinya pun meyakini di DPR RI bisa lebih cepat memperjuangkan aspirasi dan kepentingan daerah ketimbang pilihan maju ke DPD RI. Dirinya pun mengaku sudah berkomunikasi intens dengan Ketua DPW PSI Bali Bro Nengah Yasa Adi Susanto untuk mematangkan langkah ke depannya.

Dirinya pun optimis bisa terpilih nantinya di DPR RI dan saat ini juga telah melakukan berbagai persiapan yang optimal termasuk pemetaan basis dukungan dan strategi apa yang akan diterapkan ketika sudah resmi ditetapkan sebagai caleg DPR RI dan saat masa kampanye tiba.

“Saya dan tim tentu akan berjuang maksimal dan kalau Tuhan menghendaki kita lolos, berarti kita dapat kepercayaan dan amanah untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Bali di pusat,” pungkas Ngurah Harta.

Sementara Ketua DPW PSI Bali Bro Nengah Yasa Adi Susanto menyambut baik dan mengaku gembira dengan bergabungnya tokoh sekaliber Ngurah Harta untuk menjadi caleg PSI tarung ke DPR RI. Nilai perjuangan Ngurah Harta dan PSI sangat sejalan seperti anti korupsi dan anti intoleransi, serta sejalan juga dengan Trilogi Perjuangan PSI yakni Menebar kebajikan, Merawat Keragaman, Mengukuhkan Solidaritas.

Ngurah Harta dinilai sangat concern dengan perjuangan PSI dan bahkan sangat menyambut baik saat PSI mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres. Padahal Ngurah Harta sudah mendapat tawaran dari salah satu partai besar namun ditolak karena perjuangannya dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Ngurah Harta.

“Kebetulan nilai-nilai PSI sejalan dengan perjuangan beliau, akhirnya beliau memutuskan untuk bertarung di DPR RI di bawah bendera partai PSI,” ungkap Bro Adi.

Menurut politisi asal Desa Bugbug, Karangasem ini, sosok Ngurah Harta sudah tidak perlu diragukan lagi perjuangannya terhadap Bali. Ngurah Harta selalu melakukan pergerakan-pergerakan yang fokusnya adalah untuk bagaimana Bali tetap ajeg sesuai dengan drestanya. Selain itu Ngurah Harta juga dinilai selalu concern dan terdepan dalam melawan pergerakan-pergerakan yang merongrong adat dan budaya Bali, salah satunya adalah kelompok Sampradaya.

“Beliau sosok yang sangat moderat, tidak suka memainkan politik identitas dan beliau bahkan merangkul semua elemen, bukan hanya dari kalangan Hindu saja, tetapi juga dari agama lain. itu tentu sangat sejalan dengan nilai-nilai kami di PSI,” pungkas Bro Adi. (wid)