Foto: Ketua Umum (Ketum) Pengprov Wushu Indonesia (WI) Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih (Ajus) saat bersama altet wushu Bali Anasera Zahraa Haryoso (Rara).

Denpasar (Metrobali.com)-

Wushu Bali meraih prestasi membanggakan di tingkat dunia setelah atlet wushu Bali yakni Anasera Zahraa Haryoso yang akrab disapa Rara mampu memborong dua emas sekaligus dalam Kejuaraan Dunia Wushu Junior (WJWC) 2022 atau “8th World Junior Wushu Championships 2022” yang berlangsung di Hall Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang.

Rara memboyong dua medali emas yakni pada nomor Chang Quan (jurus tangan kosong) dan nomor qiang shu (jurus tombak) untuk kategori junior C (11 tahun ke bawah).

Raihan dua emas dari atlet wushu hasil binaan Sasana Vihara Dharma Ratna Klungkung ini juga menjadi kado istimewa bagi Pengprov Wushu Indonesia (WI) Bali yang memang berkomitmen penuh mencetak atlet-atlet wushu berprestasi dan juara dari Pulau Dewata.

Ketua Umum (Ketum) Pengprov Wushu Indonesia (WI) Bali Agung Bagus Pratiksa Linggih yang akrab disapa Ajus mengaku sangat bangga dengan prestasi Rara. “Tentu kita Pengprov Wushu Bali sangat bangga dengan prestasi Rara di tingkat dunia. Bali mengirimkan satu atlet yaitu Rara. Dan kelebihannya Rara menghasilan dua emas untuk Indonesia. Ini sangat membahagiakan untuk wushu Bali,” kata Ajus saat dihubungi, Sabtu pagi (10/12/2022).

Harapannya, prestasi membanggakan Rara membawa pulang dua medali emas di Kejuaraan Dunia Wushu Junior bisa menjadi momentum awal yang baik untuk lebih menggelorakan semangat mengembangkan wushu di Bali dan memacu motivasi atlet-atlet wushu Bali untuk lebih berprestasi.

Ajus juga berharap atlet wushu Bali lain yang dipanggi pelatnas dan merebut juara dunia seperti Rara. Karena itu pembinaan wushu di Pulau Dewata diiharapkan semakin bergeliat berkat kesuksesan Rara yang memberikan angin segar bagi wushu Bali, termasuk memotivasi atlet lainnya agar berpacu meraih prestasi.

“Kami ingin atlet lain baik yang waktu ini menang di Porpov Bali agar bisa berprestasi di Pra PON, PON dan mungkin ke depannya bisa mewakili Indonesia di tingkat dunia seperti Rara,” kata Ajus yang merupakan putra dari Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Bali Gde Sumarjaya Linggih ini.

Ajus juga mengapresiasi kerja keras Pengcab Wushu Klungkung dan Sasana Vihara Dharma Ratna Klungkung yang sudah membina dan membimbing Rara dengan serius hingga Rara meraih prestasi membanggakan seperti sekarang ini, termasuk dalam membina atlet lainnya hingga juga mendatangkan pelatih nasional. Ia berharap, bakat dan potensi Rara ke depan bisa dikembangkan lagi dan tidak terhambat.

“Itu kita dorong terus dengan kerjasama semua pihak untuk memajukan wushu di Bali termasuk dukungan dari para orang tua altet dan pihak sekolah,” ujar Ajus yang juga seorang pengusaha muda ini.

Sementara itu Rara mengakui tidak menyangka bisa membawa pulang dua medali emas. Dia mengaku hanya berusaha memberikan yang terbaik dan tampil tanpa beban. “Saya tidak menduga bisa mendapat dua medali emas. Karena, saya tampil tanpa beban,” kata Rara.

Rara yang bernaung di Sasana Vihara Dharma Ratna, Klungkung ini  merasa dirinya sudah memberikan penampilan maksimal tanpa ada kesalahan sedikitpun. “Medali emas ini saya persembahkan buat keluarga, Bali dan Indonesia,” ujar Rara.

Atlet belia kelahiran Denpasar, Bali, 28 Januari 2011 ini mengenal olahraga wushu melalui teman ibunya pada tahun 2016.  Dia tercatat sebagai juara Qiangshu kelompok C putri pada Sirkuit Nasional 2 Stage 1 Tahun 2022 dan Juara Qiangshu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu memperebutkan Piala Presiden Tahun 2022.

Yang lebih membanggakan lagi, raihan medali emas dari Rara juga mencatatkan rekor dan sejarah tersendiri yang membawa terlampauinya target raihan emas dari Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior (WJWC) VIII/2022 di ICE Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten.

Sebelum Kejuaraan Dunia Wushu Junior ini digelar, PB WI yang dipimpin Airlangga Hartarto menargetkan untuk meraih enam emas. Adapun target tersebut telah terealisasi pada hari ke-2, Rabu (7/12/2022). Namun, memasuki hari ke-3, pundi emas kembali diraih tuan rumah dengan keberhasilan Rara meraih emas pertamanya dan menjadi pemecah Indonesia untuk melampaui target emas yang dipatok PB WI.

Ia berhasil mengalungkan emas ketujuh bagi kontingen Merah Putih. Untuk raihan emas pertamanya, tak tanggung-tanggung, Rara mampu menyingkirkan 26 pesaingnya di kelompok Junior C Putri.  Dia meraih hasil tertinggi dengan mengantongi 9,136 poin.

Pada hari ketiga, Jumat (9/12/2022), Indonesia menambah 2 medali emas dan 1 medali dalam perlombaan di di ICE Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten. Tambahan satu medali emas dihasilkan Rara  dari Qiangshu Kelompok Junior C Putri dengan mengumpulkan 9,106 poin. Akhirnya Rara menjadi menjadi bintang dengan mengoleksi 2 emas menyamai capaipan prestasi Kylie Suyoto Kwok yang juga meraih 2 emas.

Dengan tambahan ini maka perolehan medali Indonesia pada hai ketiga gelaran Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 menjadi 9 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Tentu capaian emas ini  sudah jauh melebihi target yang dicanangkan Pengurus Besar Wushu Indonesia. (wid)