Foto: Deklarasi dukungan Presidensi Indonesia di  G20 dan puncak KTT G20 di Bali agar berjalan sukses.

Denpasar (Metrobali.com)-

Komando Resimen Mahasiswa Ugracena Bali bersama Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Provinsi Bali serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Bali mendeklarasikan dukungan tehadap Presidensi Indonesia di  G20 dan puncak KTT G20 di Bali agar bejalan sukses.

Deklarasi dukungan ini disampaikan dalam apel upacara Komando Resimen Mahasiswa Ugracena Bali di Lapangan Kampus Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar, Bali, Selasa 15 November 2022.

Deklarasi dipimpin oleh Komandan Komando Resimen Mahasiswa Ugracena Bali Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., yang juga selaku Inspektur Upacara bersama Ketua Umum Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Provinsi Bali Made Arya Amitaba serta pimpinan dan perwakilan perguruan tinggi negeri dan swasta di Bali.

“Resimen mahasiswa sebagai pasukan cadangan dari negara yang telah diberikan pelatihan bela negara wajib mendukung dan ikut mengamankan serta menyukseskan G20 di Bali. Seluruh resimen mahasiswa berkoordinasi dengan aparat penegak hukum apa yang bisa dilakukan untuk sukseskan G20,” tegas Komando Resimen Mahasiswa Ugracena Bali Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si.

Prof Sudiana mengungkapkan Presidensi G20 dan puncak KTT G20 di Bali ini adalah karya agung dunia yang laksanakan di Bali, pertemuan para pemimpin negara, sangat besar dan langka. “Kita di Bali sebagai tuan rumah wajib melaksanakan hal positif agar G20 sukses dan lancar, bermanfaat untuk Bali Indonesia dan dunia. Ketika G20 berhasil memutuskan suatu besar inilah keberuntungan Bali, Indonesia, dan dunia serta buat dunia makin makmur, rukun dan PBB tidak banyak punya pekerjaan mendamaikan dunia,” ujar Prof Sudiana yang juga Rektor Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

 

Pihaknya lantas mengajak seluruh elemen masyarakat menyukseskan G20, agar sempurna, tidak ada cacatnya. “Kalau Presidensi G20 sukses, ini jadi kebanggan Indonesia. Jadi momen sejarah yang baik, dimana Resimen Mahasiswa Ugracena Bali, IARMI Bali dan perguruan tinggi di Bali jadi bagian sukseskan G20,” kata Prof Sudiana.

Dia juga menjelaskan dukungan terhadap Presidensi G20 juga telah dilakukan dengan berbagai aksi nyata seperti aksi pelestarian lingkungan. Salah satunya dengan penanaman mangrove di kebun menwa bawah laut seluas 1 hektar di daerah Karangasem yang juga dilakukan bersama dengan mahasiswa Papua dan NTT. “Program resimen mahasiswa tidak hanya tulisan tapi wujud nyata menjaga lingkungan,” pungkasnya lantas menamabhkan pihaknya akan mengadakan pendidikan menwa ke-37 di Februari 2023.

Ketua Umum Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Provinsi Bali Made Arya Amitaba menambahkan IARMI Bali sangat mendukung seluruh rangkaian G20 di Bali. IARMI  Bali juga mendukung seluruh kegiatan adik-adik mahasiswa yang dipersiapkan sebagai komponen cadangan nasional yang siap setiap saat mendukung kedaulatan bangsa dan negara.

“Hari ini kita berdoa dan mendeklarasikan sepenuhnya mendukung agar kegiatan Presidensi G20 di tahun 2022 ini berlangsung aman dan tertib, serta menghasilkan suatu kesepakatan-kesepakatan yang tentunya bermanfaat bagi seluruh anggota G20,” kata tokoh Bali yang juga Direktur Utama BPR Kanti ini.

Ditambahkannya, Bali sangat bersyukur dijadikan tempat pelaksanaan rangkaian kegiatan Presidensi G20 dan puncak KTT G20 tahun 2022. Bali mendapatkan faedah yang luar biasa seperti menggeliatkan pariwisata dan perekonomian Bali di tengah keterpurukan Bali di era pandemi Covid-19.  Dengan adanya Presidensi G20, mata dunia benar-benar menuju Bali dan mensupport terutama kegiatan yang ada di Bali.

“Harapan kita dengan kekuatan semesta, dengan kekuatan seluruh komponen bangsa dan negara kita hari ini mendeklarasikan KTT G20 semoga sukses. Sukses untuk Presidensi G20 tahun 2022,” tutup Amitaba. (wid)