Foto: Pengprov ESI Bali menggelar Turnamen Eksibisi Esports Porprov Bali XV Tahun 2022 selama tiga hari pada tanggal 4 -6 November 2022 di Fashion Hotel Legian, Badung.

Badung (Metrobali.com)-

Para atlet esports di Bali sangat antusias dan penuh semangat mengikuti Turnamen Eksibisi Esports Porprov Bali XV Tahun 2022 yang digelar Pengprov Esports Indonesia (ESI) Provinsi Bali selama tiga hari pada tanggal 4 November hingga 6 November 2022 di Fashion Hotel Legian, Badung dengan kombinasi secara online dan offline.

Para pengurus ESI Bali dan ESI di Kabupaten/Kota se-Bali juga tambah semangat dan gaspoll untuk lebih mengembangkan dan memajukan Esports di Pulau Dewata. “Harapannya perkembangan esports bisa merata di seluruh Kabupaten/Kota di Bali dan bisa berkembang lebih pesat lagi di kemudian hari,” kata Ketua Harian Pengprov ESI Provinsi Bali Anak Agung Gde Harya Putra yang akrab disapa Gung Harya, Jumat, 4 November 2022.

Eksibisi Esports Porprov Bali XV Tahun 2022 mempertandingkan 4 game yakni PUBG Mobile, Mobile Legend, Free Fire dan eFootball PES dengan diikuti total 39 tim dari 9 kabupaten kota dengan total atlet yang berpartisipasi sebanyak 179 orang atlet.

Melihat antusiasme para altet dan geliat esports di Pulau Dewata, Pengprov ESI Bali berharap kepada pemerintah agar lebih serius dan gencar memberikan dukungan terhadap pengembangan Esports. “Kami berharap mendapat support berkelanjutan dari pemerintah dan juga berkolaborasi dengan para pihak dan stakeholder terkait dengan digitalitasi,” kata Gung Harya.

Dikatakan esports ini penggemarnya para generasi milenial dan generasi Z dan mereka juga yang menjadi ujungnya tombaknya digitalitasi serta juga bisa menangkap berbagai peluang terkait ekonomi digital khusunya juga yang berkaitan dengan industri esports. “Jadi kami harapkan pemerintah memberikan perhatian lebih kepada para generasi muda yang menggeluti esports dan mendukung pengembangan digitalisasi,” ujar Gung Harya.

Pihaknya di ESI juga ingin mengikis stigma negatif tentang bermain game dan meluruskan pemahaman yang keliru ketika anak-anak atau generasi muda yang gemar bermain game. Menurut Gung Harya ada banyak positif yang bisa didapat dari bermain game dimana para pemainnya bisa belajar mengenai team work atau kerjasama tim, mengasah semangat juang hingga mengasah kemampuan leadership atau kepemimpinan.

“Hal itu coba kita bangkitkan agar para penggemar esports ke depan arahnya lebih positif memberikan manfaat bagi dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya. Dan tentunya juga terbuka peluang mereka menjadi atlet esports profesional,” pungkas Gung Harya.

Output yang diharapkan dari Turnamen Eksibisi Esports Porprov Bali XV Tahun 2022 ini diharapkan mampu menemukan dan mencetak atlet esports yang mampu berkiprah dan berprestasi di kancah nasional hingga internasional. Kemampuan atlet esports Bali diharapkan menjadi yang terbaik dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI  Tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara.

Final dari Turnamen Eksibisi Esports Porprov Bali XV Tahun 2022 ini akan diselenggarakan secara offline pada tanggal 6 November 2022. (wid)