Foto: Suasana pelaksanaan Rakerda IV DPD IWAPI Provinsi Bali di Quest Hotel San Denpasar, Jalan Mahendradatta, Denpasar, pada Sabtu 27 Agustus 2022.

Denpasar (Metrobali.com)-

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Bali menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) IV bertajuk “Menguatkan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Pasca Pandemi Covid-19” di Quest Hotel San Denpasar, Jalan Mahendradatta, Denpasar, pada Sabtu 27 Agustus 2022.

Rakerda IWAPI Bali juga juga dimeriahkan pameran beragam produk UMKM dari anggota dan binaan IWAPI Bali dari DPC IWAPI Kabupaten/Kota se- Bali. Pameran ini dikemas dengan tagline “Pekenan IWAPI Bali”.

Acara juga diisi dengan pengumuman DPC IWAPI Teladan dan juga pengusaha teladan tingkat Provinsi Bali. Adapun pemenang DPC IWAPI Teladan yakni DPC IWAPI Kabupaten Buleleng. Acara juga dihadiri Wakil Gubernur Bali yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali Luh Made Wiratmi.

Ketua Umum DPP IWAPI Ir. Nita Yudi, M.B.A yang hadir secara virtual mengapresiasi kiprah dan program-program yang telah dilaksanakan DPD IWAPI Bali. Pihaknya juga mengucapkan selamat atas digelarnya Rakerda IV DPD IWAPI Bali ini.

“IWAPI Bali harus membangun kemitraan baik dengan Pemerintah maupun BUMN melalui sinergi dan kolaborasi yang strategis agar bisa memperkuat pondasi ekonomi nasional,” kata Nita Yudi.

Ni Made Ayu Sriyanti Amd.,Gz., selaku Ketua Panitia Penyelenggara Rakerda IV DPD IWAPI Provinsi Bali mengungkapkan Rakerda IV IWAPI Bali ini merupakan evaluasi pelaksanaan program kerja selama satu tahun. Tema Rakerda tahun ini adalah Menguatkan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Pasca Pandemi Covid-19.

Seperti diketahui pandemi tidak hanya berdampak pada ekonomi nasional, tetapi juga ekonomi keluarga. “Disinilah peran perempuan untuk bisa menopang ekonomi keluarga. Harapan kedepannya adalah IWAPI Bali bisa meningkatkan peranan perempuan untuk berkontribusi secara nasional maupun meningkatkan ekonomi keluarga,” ungkap Ayu Sriyanti.

Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi Bali Dr. A.A.A. Ngurah Tini Rusmini Gorda, S.H., M.M., M.H., menambahkan Rakerda ini juga menjadi bagian menjelang Rakernas IWAPI yang akan dilaksanakan September mendatang. Rakerda IWAPI Bali ini diharapkan bisa menghasilkan beberapa hal yang akan direkomendasikan ke DPP IWAPI.

“Salah satunya terkait digitalisasi UMKM yang menjadi PR bersama. Tidak semua UMKM melek teknologi sehingga perlu ada pendampingan dan pelatihan dari DPP IWAPI,” kata Tini Gorda yang juga President Rotary Club of Bali Bersinar ini.

Tini Gorda juga menegaskan pihaknya di DPD IWAPI Bali dan DPC IWAPI se-Bali terus memupuk semangat optimisme selaku pengusaha perempuan dan menjadi pengusaha yang tahan banting, tidak pernah menyerah di tengah pandemi. IWAPI Bali juga akan terus berupaya meningkatkan Sinergi Pang Pade Payu dengan berbagai pihak dalam memberdayakan serta menguatkan UMKM Bali agar juga bisa tembus pasar ekspor.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Bali Luh Made Wiratmi mewakili Wakil Gubernur Bali mengapresiasi konsistensi DPD IWAPI Bali bersama DPC IWAPI se-Bali dalam memberdayakan UMKM, membawa UMKM naik kelas dan go internasionasional serta membantu mempercepat pemulihan ekonomi Bali.

Menurutnya Rakerda ini merupakan salah satu bentuk dukungan IWAPI Bali kepada para perempuan untuk aktif dan berusaha meningkatkan perekonomian Bali yang sempat terpuruk akibat Covid-19. Selama pandemi, kaum perempuan di Bali tetap eksis untuk meningkatkan perekonomian Bali pada umumnya.

“Peran IWAPI sangat luar biasa karena peran para perempuan pengusaha di dalam mengambil keputusan untuk berusaha menopang ekonomi keluarga sudah sangat positif dan luar biasa,” ujar Wiratmi.

 

Ketua Umum DPC IWAPI Kabupaten Buleleng Ni Luh Putu Gunatri mengungkapkan dalam konteks memberdayakan perempuan, pihaknya di DPC IWAPI Buleleng sudah memiliki anggota 40 orang, kemudian binaan berjumlah 35 kelompok usaha UMKM yang tersebar di 10 desa di Kabupaten Buleleng.

“Targetnya adalah pembinaan masyarakat desa melalui kelompok usaha perempuan akan dilakukan sampai tahun 2024 sebagai program unggulan IWAPI Buleleng,” ungkap Gunatri.

Terkait dengan mendapat predikat sebagai DPC IWAPI Teladan, pihaknya mengaku bersyukur. Harapannya pihaknya bisa lebih berkarya di masyarakat dan bagaimana DPC IWAPI Buleleng bisa menjadi wadah profesional kaum pengusaha perempuan yang ada di Buleleng.

Wakil Ketua Umum (WKU 1) DPD IWAPI Provinsi Bali Agek Parwati menegaskan salah satu fokus IWAPI Bali ke depan adalah menguatkan digitalisasi UMKM yang sejalan juga dengan program IWAPI Pusat. “Perlu upaya lebih kuat lagi menanamkan budaya teknologi di kalangan pelaku UMKM,” kata Agek Parwati.

 

Wakil Ketua Umum (WKU 2) DPD IWAPI Provinsi Bali Endang Kadarsih berharap UMKM Bali bisa tetap eksis menghadapi tantangan di masa pandemi, bisa mempercepat melakukan transformasi digital, dan mengikuti perkembangan zaman sehingga tidak tergerus oleh perubahan.

Peserta pameran UMKM yang juga salah satu Anggota DPC IWAPI JembraNA I Gusti Agung Ayu Kartini Dewi mengaku senang bisa difasilitasi pameran di tengah-tengah pelaksanaan Rakerda IWAPI ini. Pihaknya lantas menyampaikan terima kasih kepada IWAPI Bali.

“Dengan bergabung di IWAPI usaha kami semakin berkembang sebab bisa difasilitasi ikut berbagai pameran sehingga produk kami bisa lebih dikenal dan masyarakat bangga menggunakan produk lokal,” tuturnya.

Di akhir sidang pleno Rakerda, DPD IWAPI Bali melahirkan sejumlah rerkomandasi yang akan disampaikan kepada DPP IWAPI. (wid)