Gianyar, (Metrobali.com)

Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) mengapresiasi dilaksanakannya Bali Flora Festival sebagai salah satu cara untuk mempromosikan pariwisata Bali. Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan dan membuka acara Bali Flora Festival bertempat di Taman Dedari, Kedewatan, Ubud, Gianyar pada Jumat, Sukra Pon Medangsia (1/7/2022).

Meskipun ini kali pertamanya, namun Ia sangat yakin bisa memberikan dampak bagi pemulihan pariwisata Bali. “Karena Festival seperti ini bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Bali sangat siap menerima kunjungan wisatawan teritama wisatawan mancanegara. Karena kondisi kita di Bali sudah sangat terkendali,” bebernya yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunada.

Selain itu, acara ini menurutnya juga sejalan dengan visi Pemprov Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru. “Apa yang adik-adik lakukan hari ini mencerminkan beberapa bagian Sat Kerthi yaitu Atma Kerthi yang berarti menjaga keseimbangan manusia dengan ciptaan Tuhan serta Jana Kerthi menyayangi tumbuh-tumbuhan,” imbuhnya pada acara yang bertemakan ‘Lets Inhale the Divine Air of Ethereal Greeneries’.

Tokoh Puri Ubud itu pun menjelaskan ke depan bahwa Pemprov Bali sedang menyusun skema perekonomian Bali yang selama ini sangat bertumpu pada sektor pariwisata. Beberapa sektor yang akan didorong yaitu pertanian dan UMKM. “Nah event ini juga bisa menjadi salah satu langkah kita mendorong kedua sektor tersebut. Sehingga semua sektor bisa menopang perekonomian kita,” tandasnya.

Senada dengan Wagub Cok Ace, Perwakilan dari Balai Karantina Kelas 1 Denpasar Agus Taufik pun menyatakan dukungannya untuk acara ini. Ia pun berharap kedepan tanaman-tanaman seperti aroid maupun kaktus bisa dikenal lebih luas, tak hanya di tingkat nasional namun di tingkat manca negara. “Sehingga wisatawan yang datang ke Bali tidak hanya bisa menikmati keindahan alam dan budaya, namun juga keindahan flora yang unik ini,” jelasnya.

Sementara Ketua Panitia Adi Pande mengatakan latar belakang dari terselenggaranya event ini mengingat Bali yang kaya akan tanaman hias khususnya aroid. Dengan keindahan dan kekayaan tanaman aroid, juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. “Kami berharap acara ini bisa memberikan efek domino bagi pariwisata Bali. Karena selain berwisata mereka juga bisa menikmati dan mempelajari tanaman Aroid di Bali,” tandasnya. (RED-MB)