Denpasar (Metrobali.com) –

Sejumlah proyek pemerintah digarap di Kabupaten Gianyar. Proyek yang dikerjakan di Kabupaten Seni ini mulai dari Pasar Seni Sukawati, Pasar Umum Gianyar, perluasan Rumah Sakit Sanjiwani hingga revitalisasi Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Proyek pemerintah tersebut pastinya menjadi stimulus perputaran uang di tengah kesulitan ekonomi masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Gianyar, Pande Mahaputra Bagus Erlangga mengapresiasi sejumlah proyek pemerintah yang dikerjakan di Gianyar.

“Saya mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Gianyar, karena di masa pandemi Covid-19, seluruh pembangunan ini tetap dilaksanakan sesuai rencana,” katanya disela-sela menghadiri peresmian Pasar Umum Gianyar oleh Gubernur Bali I Wayan Koster, Sabtu (18/12/2021).

Menurutnya, sejumlah proyek tersebut sangat mendukung dalam memutar perekonomian, baik skala mikro maupun makro.

“Banyaknya belanja pemerintah itu juga ikut menggerakkan roda perekonomian, supaya ada aliran dana masuk ke masyarakat, sehingga roda perekonomian bisa berputar,” sebutnya.

“Karena yang dibangun adalah pasar, taman juga sudah cantik sekarang untuk kesejahteraan rakyat juga, kemudian perluasan di Rumah Sakit Sanjiwani, setelah itu juga telah diresmikan Kantor Majelis Desa Adat di Gianyar, jadi dari segala sisi pemerintah sudah membantu perekonomian masyarakat di Gianyar selama pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Khusus Pasar Umum Gianyar, pria yang akrab disapa Aga Pande ini menilai, sangat mendukung aktivitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan Usaha Kecil Menengah (UKM).

“Memang proyek-proyek ini sangat mendukung UMKM dan mendukung masyarakat secara luas,” tegasnya.

“Karena Kabupaten Gianyar yang merupakan kota seni selama ini pemasukannya bergantung pada pariwisata untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jadi dengan Pasar Umum Gianyar yang megah dan representatif ini, kita harapkan sektor swasta lebih berperan dalam mengatrol PAD Gianyar,” ucap Owner Ubud Village Resort & Spa, dan Ubud Village Hotel tersebut.

Selaku pegiat pariwisata, Aga Pande mengajak masyarakat Gianyar terus berkreasi dan berinovasi. Langkah tersebut menjadi upaya nyata dalam menghadapi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

Hal ini tentu sejalan dengan etos masyarakat Gianyar yang pantang menyerah.

“Masyarakat Gianyar adalah masyarakat yang pantang menyerah. Harapannya kita bisa menguatkan satu dengan yang lain untuk sama-sama bangkit dan tetap optimis,” pungkasnya. (hd)