Foto: Ketua Badan Independen Pemantau Pembangunan dan Lingkungan Hidup (BIPPLH) Bali Komang Gede Subudi.

Denpasar (Metrobali.com)-

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali Wayan Koster semakin menunjukkan kemajuan pesat dalam pengembangan transportasi ramah lingkungan.
Bus listrik, mobil listrik dan motor listrik semakin banyak yang melenggang di jalanan Pulau Dewata.

Bahkan Pemprov Bali telah berhasil melaksanakan uji coba gratis angkutan bus listrik untuk di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Hal ini dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan meningkatan konektivitas antar obyek-obyek wisata serta antara obyek-obyek wisata dengan titik-titik simpul transportasi regional Bali

Program ini dilakukan sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional yang saat ini sangat terdampak oleh adanya pandemi COVID-19.

“Dengan semakin banyaknya moda transportasi ramah lingkungan seperti bus listrik, mobil listrik dan motor listrik di Bali, cita-cita mulia mewujudkan Bali Era Baru Go Green dan Go Clean makin nyata berkat tangan dingin Pak Gubernur Bali Wayan Koster,” kata Ketua Badan Independen Pemantau Pembangunan dan Lingkungan Hidup (BIPPLH) Bali Komang Gede Subudi, Selasa (24/8/2021).

Subudi menambahkan keberadaan bus listrik, mobil listrik dan motor listrik di Bali merupakan implementasi nyata dari program Pemprov Bali yang telah dituangkan dalam Pergub Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Bali Energi Bersih dan Pergub Bali Nomor 48 tahun 2019 tentang Percepatan Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai, untuk menciptakan lingkungan bersih dan bebas polusi sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

“Gubernur Bali sudah berhasil merealisasikan Bali Go Green dan Go Clean salah satunya melalui bus listrik, mobil listrik, dan motor listrik di Bali. Ini berita yang sangat menggembirakan,” kata Subudi yang juga Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Lingkungan Hidup Kadin Bali ini.

Dengan masifnya pengembangan transportasi ramah lingkungan dan semakin banyaknya kendaraan bermotor listrik ((bus listrik, mobil listrik, motor listrik, dll) diyakini polusi udara akan berkurang sehingga udara Bali akan semakin bersih.

“Ini harapan kita bersama. Saya sangat mengapresiasi program Pak Gubernur melalui visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Konsern perjuangan pemerintah menuju Bali Go Green dan Bali Go Clean sudah tampak wujud nyatanya. Saya bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi,” ujar Subudi yang juga merupakan CEO Pasifik Group-Bali (perusahaan yang sangat konsern pada investasi berbasis pelestarian lingkungan).

Di sisi lain Subudi berharap uji coba gratis angkutan bus listrik untuk di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) agar dilanjutkan dan ke depan agar disediakan bus listrik berkelanjutan di jalur KSPN ini.

Bahkan secara khusus untuk di jalur menuju Pura Besakih Karangasem yang juga masuk KSPN, Subudi berharap keberadaan bus listrik ini agar diperbanyak. Sebab diyakini juga sangat memudahkan pemedek umat Hindu yang ingin bersembahyang (tangkil) ke Pura Besakih.

“Bus listrik ini akan sangat memudahkan pemedek ke Pura Besakih, yang selama ini transportasinya sulit. Pemedek akan dimudahkan, jam berapa ada transportasi yang murah dan nyaman,” tutur Subudi yang juga seorang penekun penyelamat heritage dan Pembina Yayasan Bakti Pertiwi Jati (YBPJ), yayasan yang bergerak pada pelestarian situs ritus Bali dan di komunitasnya akrab disapa Jro Gede Agung Subudi ini.

Disinggung soal rencana pengembangan pabrik motor listrik di Jembrana, Subudi berharap megaproyek ini segera bisa terealisasi dan sepenuhnya beroperasi.

Kalau motor listrik diproduksi di Jembrana tentu biayanya akan lebih rendah dan harganya akan lebih terjangkau bagi masyarakat Bali. Hal-hal terkait operasional lebih mudah dan masyarakat akan diuntungkan.

“Kami yang konsern lingkungan dukung dan dorong sepenuhnya rencana pabrik mobil listrik ini,” pungkas Subudi yang sebelumnya merupakan pengusaha tambang sukses di Kalimantan dan kini mengabdikan diri di tanah kelahirannya di Bali untuk mengawal pelestarian alam lingkungan Pulau Dewata. (wid)