Foto: Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) bersama Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho kembali menyalurkan 2.500 paket sembako, Jumat (13/8/2021).

Denpasar (Metrobali.com)-

Tak lelah berbagi untuk merawat kemanusiaan dan menyalakan harapan. Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan konsistensi dsn ketulusan Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) terus berbagi membantu meringankan beban masyarakat untuk tetap bisa bertahan di tengah masa pandemi Covid-19 terlebih juga saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat ini.

Dengan berbagai mitra kerjanya di Komisi XI DPR RI seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Bank Indonesia (BI), Rai Wirajaya terus berupaya memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Bali yang sangat membutuhkan bantuan pemerintah.

Kali ini penyaluran paket sembako melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) kepada masyarakat di seluruh Bali terus berlanjut dilakukan Rai Wirajaya.

Kali ini, bantuan PSBI sejumlah 2.500 paket sembako disalurkan Rai Wirajaya bersama Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho.

Penyerahannya dilaksanakan di Banjar Gunung, Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, Jumat (13/8/2021). Namun karena aturan PPKM, maka penyerahan dilakukan secara bertahap dimana hari ini dibagikan 1.000 paket. Sedangkan sisanya sebanyak 1.500 paket sembako akan dilakukan kemudian hari secara door to door kepada masyarakat.

“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangannya,” kata Rai Wirajaya didampingi Trisno Nugroho.

Turut hadir dalam acara penyerahan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan itu, diantaranya Anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Sutama, Kepala Desa Peguyangan Kaja I Made Parmita, Kelian Adat Banjar Gunung I Ketut Suwitra, serta perwakilan penerima.

Adapun lembaga/kelompok masyarakat penerima bantuan paket sembako PSBI hari ini, yakni Banjar Gunung 150 paket sembako, PKK Banjat Dualang (126), PKK Banjar Saih (48), PKK Banjar Paang Tebel (86), Desa Tegal Harum Denpasar Barat (150), Desa Adat Renon (150), Pura Semeton Karang Buncing (50), Paragotra Sentana Dalem Tarukan Dadia Bualu (100), Dadia Ki Mantri Tututan (50), dan Ayun Sari Bali Mula (90).

Rai Wirajaya yang juga Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Dapil Bali ini mengatakan, bahwa bantuan PSBI ini terlaksana sebagai tindak lanjut dari direalisasikannya proposal permohonan bantuan penanganan Covid-19 dari Banjar Gunung oleh Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia kepada masyarakat yang membutuhkan.

Tak hanya di Kota Denpasar, bantuan PSBI ini juga menyasar masyarakat di Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, dan Kabupaten Karangasem.

Pihaknya lantas menyampaikan terima kasih BI terus menggulirkan bantuan sembako PSBI seperti halnya bantuan sembako PSBI hari ini. “Sebab masyarakat sangat membutuhkan sembako,” kata Rai Wirajaya.

Dikatakan bantuan sembako ini penting bagi masyarakat Bali karena situasi pandemi ini belum pasti kapan selesainya. Tidak ada yang bisa menjawab kapan pandemi Covid-19 ini selesai.

“Makanya dukungan Bank Indonesia lewat bantuan PSBI ini sangat luar biasa kata Rai Wirajaya lantas mengapresiasi kinerja Bank Indonesia yang selama ini sudah luar biasa banyak melakukan upaya membangkitkan perekonomian Bali dan membantu masyarakat Bali dengan bantuan sembako PSBI.

Ia lantas mengajak semua pihak gotong royong untuk bisa bertahan dan bangkit dari pandemi Covid-19. Saling peduli, saling membantu, solidaritas ada kata kunci untuk bisa bersama-sama menghadapi dan keluar dari masa-masa sulit ini.

“Dan mari gotong royong bersama agar kita semua bisa survive dan bangkit dari pandemi,” ajak politisi PDI Perjuangan asal Peguyangan Denpasar ini.

“Di tiap kesempatan saya juga selalu mengingatkan walau sudah divaksin tapi masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Jangan abai terhadap prokes, yang merasa sehat harus jaga diri. Mengingat kita tidak tahu OTG atau tidak,” pesan Rai Wirajaya.

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan bantuan sembako PSBI ini dirasakan penting terus digulirkan sebab dapat meringankan beban masyarakat.

Ini kepedulian BI bersama Rai Wirajaya dan bentuk kerjasama yang bagus selama ini dalam membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19.

“Kami berharap bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi seluruh warga yang terdampak Covid-19,” ujar Trisno Nugroho.

Sejak Juni 2021, kasus positif covid-19 naik drastis dan masih ada kemungkinan naik lagi. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah. Mulai dari penerapan PPKM Darurat di Jawa Bali sejak 3 Juli 2021 dan terakhir pemerintah kembali memberlakukan perpanjangan PPKM Level 4 mulai tanggal 10 hingga 16 Agustus 2021 di Pulau Jawa – Bali.

Kebijakan tersebut tentu saja memberi dampak yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di Bali. Dampak yang paling terlihat dengan PPKM Darurat adalah penurunan kemampuan sosial ekonomi. Dampaknya, terjadi kesulitan pemenuhan kebutuhan dasar terutama pangan bagi masyarakat ekonomi ke bawah.

Kesulitan tersebut berpotensi mengakibatkan lemahnya imunitas masyarakat, sehingga upaya pencegahan Covid-19 tidak dapat dilakukan secara optimal.

Trisno Nugroho mengatakan, PPKM Darurat ini dalam jangka pendek sedikit menjadi pil pahit untuk perkembangan perekonomian. Namun untuk jangka panjang akan menjadi recovery terbaik untuk perbaikan perekonomian Bali. Kebijakan ini akan menekan angka penyebaran Covid-19.

“Jika angka Covid-19 terkendali maka akan semakin mempercepat perbaikan perekonomian di Bali,” pungkasnya. (dan)