Klungkung, (Metrobali.com)-

Menghindari terjadinya tumpang tindih data Covid-19 di Kabupaten Klungkung, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan pengecekan kelapangan. Bupati Suwirta ingin tim yang bertugas melakukan tracing maupun testing di lapangan harus lengkap, sehingga data yang didapat bisa langsung di update melalui aplikasi. Demikian disampaikan Bupati Suwirta saat memantau tracing dan testing bersama petugas tracer dan TNI/Polri di Desa Kamasan dan Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung, Jumat (13/8).

Di Desa Kamasan, Bupati bersama tim datang kerumah salah satu warga yang satu anggota keluarganya dinyatakan positif Covid-19. Petugas lantas melakukan tracing dan testing terhadap enam anggota keluarga lainnya dalam satu pekarangan. Sedangka di Desa Tangkas, petugas melakukan tracing dan testing terhadap dua anggota keluarga dalam satu pekarangan, dimana satu anggota keluarga lainnya dinyatakan positif Covid-19 dan telah menjalani isolasi. “Jadi petugas tracing turun ke lapangan timnya harus lengkap, ada dari masing-masing  Puskesmas yang mempunyai wilayah kemudian satu petugas administrasi yang nantinya menginput data langsung dilapangan sehingga nanti terhubung dengan aplikasi Signle Sign On (SSO),” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan, hari ini pihaknya akan melakukan evaluasi bersama tim terkait, sehingga pada saat petugas melakukan tracing dan testing kemudian dilanjutkan input data ke aplikasi Signle Sign On (SSO) ini bisa terus berjalan maksimal. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) nantinya mempunyai tugas untuk menghitung berapa orang yang akan dikarantina mandiri, sehingga nanti langsung bisa dibuatkan surat untuk persetujuan karantina. Data tersebut kemudian diberikan ke Dinas Sosial, selanjutnya bantuan paket sembako itu bisa segera dikirim ke warga yang mengalami karantina mandiri. “Tentu data ini karena berbasis aplikasi, konsep kerja kita harus diinput dan diselesaikan langsung di lapangan,” harap Bupati Suwirta.

Selain itu, Bupati Suwirta juga akan terus mengevaluasi kelemahan-kelemahan data ini. Nah, kalau data nanti sudah valid maka pengambilan keputusan dan juga singkronisasi data  antar Kabupaten dan Provinsi sampai ke Pusat itu sama nanti. “Mari jaga semangat bersama agar perkembangan data kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung terus berjalan dengan baik,” imbuhnya.(humasklk/puspa)