Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai
Denpasar, (Metrobali.com)-
Kasus positif Covid-19 kembali melonjak tajam di Kota Denpasar pada Senin (19/7). Dimana, berdasarkan data resmi, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 409 orang, kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 7 orang. Meski demikian, kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 188 orang.
“Perkembangan kasus harian, kasus meninggal dunia masih tinggi di angka 7 orang, kasus sembuh covid 19 hari ini bertambah 188 orang dan kasus positif Covid-19 melonjak di angka 409 orang, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Darurat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Senin (19/7).
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 20.292 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 16.702 orang  (82,31 persen), meninggal dunia sebanyak 412 orang (2,03 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  3.178 orang (15,66 persen).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.
Sumber : Humas Pemkot Denpasar