Ket foto : Penyaluran bantuan sembako bagi masyarakat yang sedang melaksanakan Isolasi Mandiri (Isoman) di wilayah Kota Denpasar, Sabtu (17/7). 
Denpasar, (Metrobali.com)-
Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan bantuan sembako bagi masyarakat yang sedang melaksanakan Isolasi Mandiri (Isoman). Penyaluran yang dilaksanakan dengan menggandeng satgas Desa/Kelurahan ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok selama pelaksanaan Isoman.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa saat dikonfirmasi Sabtu (17/7) menjelaskan, Pemkot Denpasar dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Denpasar berkomitmen untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama masyarakat melaksanakan Isoman. Sehingga, masyarakat yang melaksanakan Isoman tidak perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhannya.
“Dengan adanya bantuan sembako ini diharapkan masyarakat yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) tidak perlu lagi keluar rumah untuk membeli kebutuhan, sehingga pelaksanaan Isoman dapat maksimal untuk mencegah penukaran virus covid 19,” ujarnya
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini Dinas Sosial Kota Denpasar telah menyalurkan sedikitnya 1.018 paket sembako kepada masyarakat Kota Denpasar yang sedang menjalani Isoman sejak diberlakukan PPKM Darurat sejak 3 Juli lalu. Sementara secara total sejak Januari hingga Juli sudah 5.018 paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat.
“Jadi Desa/Kelurahan bisa melaporkan warganya yang menjalani Isoman, dan langsung bisa kami distribusikan,” ujarnya
Artayasa menyebutkan, hingga saat ini stok sembako di Kota Denpasar masih tergolong aman. Hal ini juga didukung dari bantuan Sembako dari CSR Perusahaan di Lingkungan Kota Denpasar.
“Jadi untuk stok masih aman, dan kami berharap masyarakat dapat fokus menjalani Isoman untuk mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Denpasar,” katanya. Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Dewa Gede Rai mengatakan untuk mempercepat memutus mata rantai penularan covid 19 Pemkot Denpasar kini menambah lagi 1 hotel untuk dilakukan isolasi terpusat. ” Jadi kami sudah menambah lagi 1 hotel sehinggal total ada 2 hotel yg kami siapkan dengan kapasitas 350 tempat tidur untuk dilakukan isolasi terpusat, sehingga upaya pencegahan penularan covid 19 dapat dioptimalkan,” kata Dewa Rai. RED-MB