Foto: Ilustrasi logo startup Safaga.

Denpasar (Metrobal.com)-

Kampus IT STMIK Primakara yang mengusung positioning sebagai Technopreneurship Campus (Kampus Pencetak Technopreneur/Wirausaha Berbasis Teknologi) memang ibarat menjadi “kawah candradimukanya” startup teknologi di Bali.

Banyak startup dengan ide-ide kreatif dengan solusi nyata untuk masyarakat dan diterima pasar terlahri dari kampus yang beralamat di Jalan Tukad Badung No. 135 Denpasar.

Salah satunya adalah Safaga, startup yang hadir untuk membantu mengatasi permasalahan para calon pelaut dan para pelaut dalam hal membantu mengurus dokumen admistrasi secara online untuk keberangkatan kerja dan layanan lain yang terkait mencetak SDM pelaut.

Startup Safaga yang bernaung di bawah PT.Safagawaskita Prakarsa memiliki divisi layanan yakni Safaga Indocrew Service, Safaga English empowerment, dan Safaga Man Power Source. Startup ini kini menjadi tenant binaan Inkubator Bisnis (Inbis) Primakara dari kampus STMIK Primakara.

Safaga Indocrew Service merupakan spesialisasi dokumen admintrasi untuk pelaut. Safaga English Empowerment merupakan pendidikan (kelas khusus untuk mencetak calon crew yang siap dikirim ke manning agency). Sedangkan Safaga Manpower Source merupakan crewing (divisi khusus untuk menyalurkan siswa dari SHS ke manning agent kapal pesiar.

Startup Safaga didirikan sejumlah mahasiswa kampus IT terbaik di Bali Nusa Tenggara STMIK Primakara. Tim pengelola Safaga terdiri atas CEO-Founder Guna Ayu K.,S.Pd,M.Pd., COO-Founder Eka Apriyanthi (Spesialis STCW), CMO-Spesialis Pemasaran Digital Pudak Sari, Admin Specialist Dinda Purnama Retri, A.Md.Pi., Public Relation Novia Kartika Dewi, Visa Specialist Ika Rosidah, S.Sos.

Yang cukup membanggakan walau baru didirikan Agustus 2020, Safaga sudah mampu menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan berhasil lolos dalam program Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Republik Indonesia yang menerima hibah untuk pengembangan usahanya.

Safaga Indocrew Service merupakan aplikasi registrasi berbasis website yang mempunyai one gate system dalam pemrosesan dokumen dengan berbagai kelebihan yang akan mempermudah pengurusan dokumen elektronik untuk para pelaut.

“Pengurusan dokumen pelaut selama ini masih konvensional, belum online. Jadi kami membantu mempermudah dengan layanan online, cepat, simple dan biaya murah. Safaga Indocrew Service memiliki visi yaitu menjadi penyedia dokumen elektronik pertama dan terdepan untuk Pelaut Indonesia,” terang Eka Apriyanthi, Founder Safaga yang juga Chief Operating Officer (COO) Safaga saat ditemui di Denpasar, Rabu (2/6/2021).

Website Safaga dilengkapi berbagai menu termasuk chat ke Customer Service. Menu untuk pendaftaran, input biodata dan upload dokumen pendukung. Safaga juga menyediakan informasi lengkap terkait persyaratan yang diperlukan disertai dengan menu pembayaran yang mudah.

Target market dari Safaga adal pelaut Indonesia (baru atau lama), pelaut kapal pesiar (laut), pelaut kapal sungai (river), pelaut kapal tanker, pelaut kapal yacht, taruna SMK atau sekolah pelayaran hingga pelaut kapal ikan.

Ini Layanan Safaga Indocrew Service Bantu Pelaut

Eka Apriyanthi  yang merupakan mahasiswi Prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) semester 6 STMIK Primakara ini menjelaskan Safaga Indocrew Service merupakan sub divisi startup Safaga yang khusus menangani dokumen pelaut yang umumnya terdiri dari Passport, STCW (BST, CCM, SAT, PSCRB, SDSD dan yang lainnya), Buku Pelaut, dan Visa baik dokumen baru dan atau perpanjangan (revalidasi).

Safaga Indocrew Service melayani dokumen baru untuk pelaut kapal pesiar diantaranya calon crew yang akan melamar ke agent kapal pesiar, calon crew yang sudah lolos final interview dengan pihak kapal, alumni sekolah perhotelan dan atau kapal pesiar, mahasiswa sekolah perhotelan, karyawan hotel/villa/restaurant/laundry dan masyarakat umum yang berminat bekerja di kapal pesiar.

Kedua untuk pelaut kapal sungai yakni calon crew yang akan melamar ke agent kapal pesiar, calon crew yang sudah lolos final interview dengan pihak kapal. Ketiga untuk siiswa SMK pelayaran, siswa atau taruna sekolah pelayaran.

Safaga Indocrew Service juga melayani perpanjangan/revalidasi dokumen untuk pelaut kapal pesiar atau crew kapal yang dokumennya sudah expired (masa berlakunya habis). Diantaranya untuk crew di kapal Carnival, Aida, Holland America Line, Costa, Princess, P&0, Cunard,Royal Caribbean, Celebrity, Azamara, Pulmantur, Silver Sea, Hypag Lyyod, Msc, Ncl, Regent Seven Seas, Oceania, Disney, Viking, Virgin, Dream Cruise, Star Cruise, Cruise And Maritime Voyage, Fred Olcen, Mein Schiff, Crystal.

Safaga Indocrew Service juga melayani perpanjangan/revalidasi dokumen untuk pelaut kapal sungai termasuk untuk calon crew yang akan melamar ke agent kapal sungai, calon crew yang sudah lolos final interview dengan pihak kapal. Diantaranya untuk crew di kapal Sylla, Viking, Crystal, dan Scenic. Kemudian untuk pelaut kapal yacht seperti Ponant, Windstar dan pelaut kapal tanker seperti Msc.

Memutus Pengurusan Dokumen di Calo

Eka Apriyanthi  mengungkapkan Safaga Indocrew Service mempunyai misi rahasia yaitu memutus crew untuk walk in interview atau daftar langsung ke Badan Diklat, memutus crew untuk proses dokumen di agent mereka, memutus crew untuk proses dokumen melalui calo-alo offline dan atau, menjadikan agent-agent dan calo-calo offline rekanan Safaga.

Keunggulan kompetitif Safaga yakni harga sesuai badan diklat, tanpa biaya tambahan. Lalu layanan bisa diakses darimana saja, oleh siapa saja. Menggunakan layanan Safaga bisa menghemat waktu , hemat biaya , hemat tenaga, paperless, cashless. Layanan juga fast respon dengan customer service yang ramah dan berpengalaman.

“Sebagai mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi, saya ingin membuat sebuah teknologi yang membantu para pelaut Indonesia untuk mempersiapkan dokumen pelaut dan meningkatkan keterampilannya dengan melaksanakan sertifikasi secara online, agar segala persiapan keberangkatan kerja dapat dilakukan lebih efisien, hemat waktu dan tenaga,” terang mahasiswa asal Tabanan ini.

Safaga Indocrew Service telah bekerjasama dengan Badan Diklat yang tersebar di seluruh Indonesia dan dapat membantu pelaut Indonesia serta memiliki divisi yang akan membantu SDM atau calon pelaut yang ingin bekerja di kapal pesiar dengan memberikan training dan pelatihan hospitality knowledge sehingga siap untuk melamar hingga lulus interview sesuai dengan pekerjaan yang diinginkan.

Pihaknya berharap kehadiran Safaga bisa membantu para calon pelaut dan pelaut yang notabene sebagai pekerja migran Indonesia merupakan pahlawan devisa. “Kami ingin menjadi mitra para pelaut di seluruh Indonesia, memberikan layanan terbaik berbasis online dan digitalisasi,” pungkas Eka Apriyanthi. (wid)