Foto: Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Dr. Nyoman Sugawa Korry.

Denpasar (Metrobali.com)-

DPD Partai Golkar Bali menegaskan komitmennya untuk terus “tidak main-main” mengawal dan mendukung program pemajuan dan penguatan desa adat di Bali.

“Arah dan kebijakan DPD Golkar Bali sejalan dengan rumusan webinar tentang Pemajuan dan Penguatan Desa Adat, yaitu memperkuat aspek regulasi, kelembagaan dan dukungan keuangan,” tegas Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Dr. Nyoman Sugawa Korry, Rabu (24/3/2021).

Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali ini menegaskan penguatan kemampuan keuangan desa adat pada masa pandemi Covid-19 ini, tetap harus menjadi prioritas.

“Dukungan anggaran untuk desa adat tidak boleh dikurangi, walaupun penerimaan daerah menurun,” terang politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng ini.

Pertimbangannya, imbuh doktor lulusan Universitas Brawijaya Malang ini, desa adat telah terbukti dan teruji berperan maksimal dalam penanggulangan pandemic Covid-19 di Bali.

Karenanya program pemajuan dan penguatan desa adat di Bali harus terus mendapatkan prioritas termasuk dalam pemenuhan hak-hak desa adat. Misalnya berkaitan dengan hak-hak atas tanah desa adat.

“Diharapkan desa adat mendapat fasilitasi yang maksimal dalam hal memperoleh hak-hak atas tanah yang diajukan oleh desa adat di wewidangannya, dicegah kemungkinan pengalihan tanah desa adat menjadi milik pihak lain, apakah itu investor termasuk kepada pemerintah,” pungkas Sugawa Korry. (wid)