Pohon Tumbang Timpa Mobil Truk di Bypass IB Mantra Gianyar, Beruntung Tidak Ada Korban Jiwa
Gianyar, (Metrobali.com)
Akibat cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Gianyar, sebuah pohon mahoni dengan tinggi 15 meter tumbang dan menimpa sebuah kendaraan mobol truk yang saat ini tengah melintas di Simpang Empat Pantai Purnama, Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Banjar Gelumpang, Kecamatan Sukawati Gianyar, Senin (4/1) pagi.
Kejadian tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 06.00 Wita, saat itu sebuah mobil truk nomor polisi DK 8774 SA yang dikendarai oleh I Komang Ariawan (29) asal Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. Walaupun kendaraan truk mengalami sejumlah kerusakan, namun pengemudi truk tidak mengalami luka.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ngakan Dharma Jati mengatakan bahwa setelah mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut, pihaknya langsung menerjunkan anggota ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Petugas sudah kita turunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi, pohon yang tumbang adalah pohon jenis mahoni dengan tinggi 15 meter dengan diameter 60 cm,” ujarnya.
Dibantu oleh petugas kepolisian, proses evakuasi akhirnya selesai pukul 08.17 Wita. “Pohon tumbang sudah dapat ditangani,” katanya.
Sedangkan Kasubbag Humas Polres Gianyar, AKP I Nyoman Hendrajaya menjelaskan terkait kronologi pohon tumbang menimpa sebuah kendaraan truk yang sedang melintas di kawasan tersebut.
Dikatakannya, saat itu kendaraan truk nomor polisi DK 8774 SA yang dikendarai oleh I Komang Ariawan (29) datang dari arah barat menuju ke timur. “Kondisi cuaca saat itu dalam keadaan hujan lebat serta angin kencang, setibanya di TKP sebelah timur simpang empat purnama tiba-tiba pohin Mahoni penghijauan jalan yang berada di sisi jalan sebelah utara tumbang melintang ke jalan raya dan menimpa kendaraan truk tersebut,” jelasnya.
Akses kendaraan pun sempat tersendat akibat peristiwa tersebut, “Setelah dilakukan proses evakuasi akhirnya akses kendaraan normal kembali,” tandasnya. (Ctr)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.