Pemkab Gandeng Koperasi Jaga Kestabilan Harga Rumput Laut
Klungkung, (Metrobali.com)
Puluhan petani rumput laut Lembongan mengikuti sosialisasi terkait rencana penjualan rumput laut dari petani ke perusahaan melalui koperasi. Sosialisasi ini merupakan lanjutan dari kerjasama antara Pemkab Klungkung dengan PT. Indonusa Algaemas Prima selaku pembeli rumput laut Nusa Penida. Sosialisasi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dipimpin Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta di SDN 2 Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (29/10/2020).
Dihadapan para petani rumput laut, Bupati Suwirta menyampaikan langkah ini sebagai upaya Pemkab Klungkung dalam meningkatkan pemasaran dan menjaga kestabilan harga rumput laut, sehingga berdampak pada pendapatan dan kesejahteraan petani rumput laut. Dari informasi yang didapat, di Kecamatan Nusa Penida saat ini ada sekitar 600 orang petani rumput laut.
Didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan, Wayan Durma dan Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Wayan Ardiasa, Bupati Suwirta mengatakan, sosialisasi ini untuk menyampaikan kepada para petani rumput laut bahwa dalam pemasaran/penjualan rumput laut nanti akan dilakukan oleh koperasi. Para petani masuk kedalam wadah koperasi dan koperasi nantinya akan menyalurkan kepada perusahaan. Dengan menjalankan konsep koperasi, para petani yang masuk dalam wadah koperasi itu juga nantinya akan menerima SHU sesuai perhitungan yang dinikmati setiap tahun. Bupati berharap, melalui sosialisasi ini menjadi bahan atau dasar langkah berikutnya dalam pembuatan perjanjian. “Setelah sosialisasi ini akan ditindaklanjuti lagi dengan perjanjian dan akan kita sampaikan lagi kepada para petani rumput laut,” ujar Bupati Suwirta.
Manager PT. Indonusa Algaemas Prima Ir. A. A Sri Agung Anggreni didampingi Direktur, Fandi Winyoto dan Eksportir rumput laut, Ni Komang Ribek berharap para petani rumput laut bisa menjaga kualitas rumput laut Nusa Penida. Dengan kualitas yang terjaga itu akan menjaga kestabilan harga rumput laut.(hmsklk/nom).
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.